Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Bank Indonesia telah menaikkan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin menjadi 7,25 persen. Kenaikan itu ditengarai akan memicu lonjakan suku bunga simpanan maupun pinjaman.
Suku bunga pinjaman, termasuk kredit kendaraan bermotor diperkirakan ikut naik. Kondisi itu yang dikhawatirkan berpengaruh pada bisnis pembiayaan mobil.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Suku bunga pinjaman, termasuk kredit kendaraan bermotor diperkirakan ikut naik. Kondisi itu yang dikhawatirkan berpengaruh pada bisnis pembiayaan mobil.
Namun, manajemen PT BII Finance optimistis, perkembangan bisnis pembiayaan di Indonesia cukup baik. Penjualan kendaraan dari industri otomotif diperkirakan dapat menembus lebih dari 1 juta unit pada 2013.
Selama ini, kegiatan bisnis utama BII Finance adalah pembiayaan kendaraan roda empat baru maupun bekas, pembiayaan kendaraan niaga baru,
refinancing
kendaraan penumpang, serta pembiayaan alat-alat berat dan mesin-mesin industri.
"Kami bahkan akan menawarkan program bunga mulai 0 persen dan tenor kredit hingga 7 tahun untuk pembiayaan jenis mobil penumpang," kata Direktur Utama BII Finance, Alexander, di Jakarta.
Dia menjelaskan, prosedur untuk mendapatkan fasilitas pembiayaan itu diklaim cukup mudah. Nasabah mengajukan aplikasi pembiayaan sesuai produk yang dibutuhkan, lalu melengkapi persyaratan dokumen sesuai standar kredit.
"Selain itu, kami memberikan program paket pembiayaan lainnya," tuturnya.
BII Finance saat ini memiliki jaringan kantor di seluruh Indonesia. Jumlah kantor cabang sebanyak 28 unit dan 11 kantor perwakilan. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, manajemen PT BII Finance optimistis, perkembangan bisnis pembiayaan di Indonesia cukup baik. Penjualan kendaraan dari industri otomotif diperkirakan dapat menembus lebih dari 1 juta unit pada 2013.
