- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - PT Bank Tabungan Negara Tbk menggandeng Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) untuk menjamin kredit Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Kerja sama ini dilakukan BTN, karena ketatnya persaingan bisnis, khususnya dunia perbankan dan asuransi.
Direktur Utama Jamkrindo, Diding Surdirja Anwar, Senin 5 Mei 2014, mengungkapkan bahwa untuk dapat bersaing dibutuhkan strategi, agar bisa memanfaatkan peluang bisnis bagi pertumbuhan usaha.
"Ini juga akan menambah sinergi BUMN, dan diharapkan kinerja BTN akan lebih baik," kata Diding, dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama di Jakarta.
Direktur Utama BTN, Maryono, menambahkan, kerja sama ini sangat membantu dalam memberikan perlindungan berupa asuransi bagi penerima maupun pemberi kredit FLPP.
"Perjanjian kerja sama ini dilakukan dengan premi yang paling murah yakni hanya 0,24 persen," ujarnya.
Premi ini, menurut Maryono, tidak hanya menyangkut klaim asuransi terkait pembangunan rumah, namun juga jaminan kebakaran dan asuransi jiwa. Jika debitor mengalami kecelakaan dan rumah kebakaran, Jamkrindo akan memberikan uang pertanggungan.
BTN, dia melanjutkan, dengan kerja sama tersebut juga akan semakin dipercaya oleh debitor.
Sementara itu, BTN sejak 2010 hingga 30 Maret 2014, telah menyalurkan kredit sebesar Rp18,32 triliun dengan jumlah rumah sebanyak 270.130 unit.
Tujuh Tewas Akibat Kebakaran Toko Frame di Mampang Jaksel, 2 Korban Masih Anak-anak
Toko frame di Mampang, Jakarta Selatan, ludes dilalap sijago merah, Kamis, 18 April 2024. Akibat peristiwa kebakaran tersebut, memakan korban tujuh orang meninggal dunia.
