Kemenkeu Setuju Harga Sewa Lahan Pengembangan Bandara Ahmad Yani

Bandara Ahmad Yani, Semarang.
Sumber :
  • Antara/ R Rekotomo

VIVAnews - PT Angkasa Pura I mengaku, telah mendapatkan surat persetujuan harga sewa lahan dari Kementerian Keuangan untuk pengembangan Bandara Ahmad Yani, Semarang. 

Dengan demikian, perusahaan pelat merah itu segera mengurus perizinan penggunaan lahan ke Kementerian Pertahanan.

"Baru keluar surat dari Menkeu untuk Bandara Ahmad Yani," kata Dirut Angkasa Pura I, Tommy Soetomo, di kantor BNI 46 Pusat, Jakarta, Rabu 28 Mei 2014.

Dia menjelaskan, pengurusan izin ke Kementerian Pertahanan karena proyek tersebut bakal menggunakan lahan Kemenhan. Tommy berjanji, setelah mendapatkan izin, Angkasa Pura I akan membangun Bandara Ahmad Yani.

"Segera. Setelah dapat suratnya, kami bangun," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, mengatakan bahwa proyek pengembangan Bandara Ahmad Yani, Semarang, akan diwujudkan Angkasa Pura I.

Menko Luhut Siap Beri Insentif ke Apple Agar Mau Berinvestasi di RI

Proyek yang sempat tertunda akibat perbedaan perhitungan biaya lahan itu akhirnya terlaksana, setelah Presiden turun tangan. "Bandara Semarang sebentar lagi dikerjakan," kata Dahlan di gedung PT BRI Tbk, Jakarta.

Dahlan menjelaskan, pengembangan tersebut sempat terhenti karena biaya sewa lahan tidak sesuai dengan business plan perusahaan pelat merah itu. Padahal, Angkasa Pura I telah merancang rencana bisnisnya dan dananya.

"Ada surat dari Kementerian Keuangan bahwa harga sewa empat kali lipat daripada itu. Angkasa Pura I pun berkesimpulan bahwa tidak sesuai lagi dengan FS (feasibility study)-nya," kata dia. (asp)

Presiden Jokowi menerima Tony Blair di Istana

Bahlil Bocorkan Isi Pembicaraan Jokowi dan Tony Blair: Energi Baru hingga IKN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair melakukan pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. 

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024