Indeks Saham di Bursa Kembali Rontok

Penutupan IHSG di Bursa Efek Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Analis BNI Securities, Yasmin Soulisa, mengatakan, masih belum adanya titik terang mengenai kapan pelaksanaan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi menjadi sentimen negatif dalam negeri. Kondisi ini dinilai paling dominan untuk menghambat laju indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan Senin, 10 November 2014.

"Pasar masih terus mengamati kepastian kenaikan harga BBM yang rencananya dilaksanakan dalam jangka waktu dekat ini. Tidak banyak yang bisa dilakukan untuk mendongkrak laju IHSG, karena masih tetap bergerak sideways dengan kecenderungan melemah," tuturnya kepada VIVAnews.

Pada kesempatan yang sama, pengamat pasar modal, Andre Mahardika, mengungkapkan bahwa kondisi koreksi IHSG hanya terbatas. Hal tersebut, lanjut Andre, karena tren jangka pendek berada di area jenuh jual.

Andre kepada VIVAnews menjelaskan, untuk perdagangan hari ini, IHSG secara teknikal terpantau mengalami koreksi terbatas dan diprediksi masih akan melanjutkan pelemahan.

Di sisi lain, Kepala Riset PT MNC Securities, Edwin Sebayang, menjelaskan bahwa selain rencana kenaikan harga BBM yang belum jelas, penurunan IHSG juga terkait anggaran untuk penerbitan dan pendistribusian "tiga kartu sakti" Presiden Joko Widodo.

"Ya, kenaikan harga BBM dan kejelasan mengenai anggaran untuk 3 kartu sakti tersebut mewarnai pelemahan IHSG hari ini. Setidaknya, hingga akhir sesi I, tercatat IHSG dilanda aksi jual sehingga turun 6,46 poin," tandas Edwin kepada VIVAnews. 

Tenang Hadapi DBD! Menkes Pastikan RS Siap Tangani Pasien, Ini Imbauannya untuk Masyarakat

Seperti diketahui, pada penutupan perdagangan hari ini, IHSG kembali gagal menembus level psikologis 5.000 dan harus terkoreksi cukup dalam hingga 22,04 poin atau 0,44 persen ke level 4.965,39.

Selain itu, tercatat pembelian bersih sebesar Rp1,55 triliun dan penjualan bersih sebesar Rp1,38 triliun. Alhasil, investor asing mencatat pembelian bersih (net foreign buy) sebesar Rp176,89 miliar. (art)

Apel persiapan keberangkatan bantuan kemanusiaan Indonesia ke Gaza

Tak Dapat Izin, Bantuan Kemanusiaan RI untuk Gaza Diterjunkan AU Yordania

 Bantuan kemanusiaan Indonesia via udara atau airdrop untuk warga Gaza, Palestina, diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Hercules C-130 J milik TNI Angkatan Udara

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024