Gandeng Petani, Sido Muncul Pastikan Serap Bahan Baku Jamu

Penandatanganan Kesepakatan dengan petani jamu
Sumber :

VIVA.co.id - Produsen jamu PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk menggandeng petani Kabupaten Karanganyar untuk penyediaan bahan baku jamu. Produksi pertani dipastikan terserap melalui kerja sama tersebut.

Buyback Saham, Sido Muncul Habiskan Rp133 Miliar

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan secara langsung oleh Presiden Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat dan KSU Klaster Biofarmaka dan Kelompok Tani (Klomtan) Subur Makmur Sejahtera yang berasal dari Karanganyar. Penandatanganan disaksikan Menko PMK Puan Maharani.

"Industri jamu itu bisa berdampak pada industri hulu dan hilir. Hulu berdampak pada petani dan hilir pada para pengecer. Ekonomi petani akan terdongkrak, kan bahan baku jamu dari hasil pertanian, " jelas Irwan di sela-sela penandatanganan MoU di Gedung Promosi Kabupaten Sukoharjo, Rabu, 1 April 2015.

Dijelaskan oleh Irwan, produksinya memang selalu menggandeng petani lokal sebagai penyuplai bahan produksi. "Kualitas hasil pertanian yang bagus itu biasanya di Kabupaten Karanganyar, Sukoharjo, Wonogiri dan Kabupaten Semarang. Bahkan produsen jamu asal Tiongkok pun mengambil hasil pertanian lokal sini," ungkapnya.

Hingga saat ini, Sido Muncul sudah menggandeng lebih dari seratus kelompok tani di Kabupaten Karanganyar. Petani yang tergabung dalam kemitraan ini dijadikan pemasok bahan baku jamu untuk Sido Muncul.

Dengan kerja sama tersebut, dia berharap petani bahan baku jamu bisa tetap bertahan, karena produksinya langsung ditampung oleh PT Sido Muncul.

Petani, kata Irwan, akan mendapatkan kepastian penyaluran dari hasil pertaniannya. Untuk menjadi bagian kemitraan ini, Sido Muncul melakukan serangkaian pembinaan mulai dari pembibitan, penanaman, pemeliharaan, hingga saat panen. Dengan begitu, kualitas bahan jamu yang dihasilkan bisa terjamin. "Ini artinya kita juga melakukan pemberdayaan petani," tuturnya.

Ketua Klomtan Subur Makmur Sejahtera Karanganyar, Sugiyono mengatakan, kerja sama ini berupa penyediaan bahan baku jenis rimpang seperti kunyit, jahe, kencur. Dan penyediaan bahan baku nonrimpang seperti daun mint dan stevia.

"Kami biasanya menyetor bahan baku ke PT Sido Muncul fluktuatif. Antara 5 tom hingga 12 ton per minggu. Yang penting, intinya kami menyambut baik dan berharap pabrik jamu dan farmasi menggandeng petani lokal seperti kami," ujar Sugiyono.

![vivamore="Baca Juga :"]


Indonesia Bersiap Patenkan Produk di Empat Bidang Ini

[/vivamore]

(ren)

Industri Jamu Genjot Pasar Ekspor
Irwan Hidayat, Presiden Direktur Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul

Sido Muncul Incar Pasar Internasional

Sido Muncul target pertumbuhan laba bersih naik 30 persen.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016