Puasa Malah Lebih Boros, Kenapa?

Berburu Takjil di Benhil
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Tidak adanya kegiatan makan siang, mungkin akan membuat Anda berpikir kalau bulan puasa akan lebih hemat dibanding bulan-bulan lain.

Tips Sukses Bisnis Pencucian Mobil dan Motor

Ternyata, banyak orang yang mengalami sebaliknya. Bahkan, banyak yang mengatakan dan mengakui bahwa pengeluaran di bulan Ramadhan justru lebih meningkat dibanding bulan-bulan lainnya. 

Persentasenya bahkan bisa meningkat hingga 25-50 persen. Apa sebenarnya penyebabnya? Agar tidak terjebak, berikut adalah daftar alasannya;
Siasati Uang Kuliah yang Mahal dengan Cara Ini

1. Harga barang lebih mahal
Orang-orang Sukses Ini Jual Hartanya untuk Mengejar Gairah

Seakan sudah menjadi kewajaran di masyarakat, ketika masuk saatnya bulan Ramadhan, maka barang-barang kebutuhan pokok pun akan naik. Ya, memang ada beberapa yang menyebabkan hal ini, namun yang paling utama adalah karena meningkatnya kebutuhan masyarakat akan bahan pokok tersebut. 

Menjelang Ramadhan dan Lebaran, harga kebutuhan pokok cenderung naik, karena kebutuhan masyarakat yang makin meningkat, sedangkan pasokan tidak berubah. 

2. Berlebihan saat berbuka

Karena seharian menahan lapar, maka saat berbuka Anda biasanya “terlalu nafsu” atau istilahnya “lapar mata”. Hingga tanpa pertimbangan lagi, Anda pun membeli makanan untuk berbuka secara berlebih. Padahal, makanan yang Anda beli itu pun tersisa banyak.

Akhirnya, pengeluaran untuk membeli makanan di saat puasa berbuka pun membengkak. Anda kebiasaan untuk membeli makanan berlebih untuk buka puasa, bahkan tidak jarang bila bujetnya melebihi pengeluaran makan siang.
 

3. Kegiatan buka bersama seakan tiap hari

Berapa sering acara buka bersama yang Anda ikuti selama bulan Ramadhan ini? Berapa banyak acara buka puasa bersama itu diadakan di sebuah rumah makan atau restoran yang dapat merogoh kocek yang cukup lumayan? 

Ya, memang asyik memanfaatkan momen puasa untuk bertemu dan berkumpul dengan rekan-rekan sambil berbuka puasa bersama. Namun, walaupun hanya 1 bulan dalam setahun, bila kegiatan itu dilakukan secara intensif tanpa perhitungan, maka pengeluaran Anda pun akan lebih membengkak. Bahkan lebih besar dibanding bulan lainnya.

4. Banyak promo

Banyak pusat perbelanjaan atau mal yang seakan berlomba memberikan diskon besar-besaran di saat Ramadhan? Terbawa euforia tersebut, tidak sedikit dari Anda yang akhirnya juga melakukan kegiatan belanja yang berlebihan. 

Kartu kredit pun habis limitnya demi berburu dan memanfaatkan momen ini. Padahal, ada cara untuk memanfaatkan kartu kredit untuk momen great sale ini agar tidak terlalu boros. 

5. Gampang, nanti juga dapat THR

Apakah Anda seseorang yang selalu mengucapkan kalimat tersebut? Karena dipastikan mendapat Tunjangan Hari Raya (THR), maka merasa ada penghasilan tambahan yang akan didapatkan. Bahkan, Anda merasa “halal” untuk menghabiskan penghasilan rutin yang dimiliki. 

Memang, bagi kita yang bekerja, THR merupakan penghasilan yang dinanti-nanti dan bisa membantu menambah penghasilan bulanan. Tetapi, bukan artinya Anda tidak bijak untuk menghabiskan semua pendapatan untuk keperluan satu bulan saja? 


Kesimpulannya, hal wajib yang mesti dilakukan adalah buatlah anggaran terlebih dahulu. Coba hitung berapa rupiah yang bisa dianggarkan untuk kegiatan berbelanja kebutuhan selama puasa, berapa rupiah yang dianggarkan untuk acara buka bersama, dan berapa rupiah yang bisa dianggarkan untuk membeli barang-barang. Selanjutnya, minimalisasi anggaran selama puasa pun bisa Anda lakukan. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya