Dua Investor Malaysia Bidik Proyek Tol Balikpapan-Samarinda

Puncak Arus Mudik, Tol Pejagan Pemalang
Sumber :
  • Antara/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id
Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
- Dua perusahan asal Malaysia, HCM Engineering Berhard dan salah satu perusahaan dari NAZA Grup Malaysia menyatakan minatnya untuk mengerjakaan proyek Tol Balikpapan-Samarinda. Berkas yang diajukan kedua perusahaan itu untuk lelang proyek sudah diserahkan.  

Alokasi Terbesar Dana Banjir untuk Rehabilitasi Sungai
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Herry Trisaputra Zuna mengatakan, proses kontruksi tol Balikpapan terbagi menjadi lima seksi yakini, seksi I Balikpapan-Samboja, seksi II Samboja-Palaran I, seksi III Samboja-Palaran II, seksi IV Palaran-Jembatan Mahkota, serta seksi V Balikpapan-Sepinggan.

Anggaran Banjir Minim, Belum Semua Sungai Dibenahi
Lebih lanjut dia mengatakan, proses kontruksi tol Balikpapan-Samarinda menjadi tugas tiga pihak, yaitu seksi V menjadi tugas pemerintah pusat, seksi I menjadi tugas pemerintah daerah dan seksi II,III, dan IV yang akan ditawarkan kepada investor nantinya.

"Ada lima konsorsium perusahaan, yang sudah mengembalikan berkas lelang. Dua diantaranya adalah perusahaan asal Malaysia,"ujar Herry di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu 23 September 2015.

Selain dari Malaysia, lanjut dia, ada Konsorsium PT Jasamarga, Konsorsium PT CMNP, Konsorsium PT Waskita Karya yang juga berminat mengerjakan seksi II, III, dan IV tol Balikpapan-Samarinda.

Herry mengatakan, saat ini memang sedang memasuki tahapan evaluasi, yang kurang lebih membutuhkan waktu dua minggu yang setelah itu akan ditetapkan siapa yang akan memenangkan tender.

"Bulan depan baru ketahuan siapa pemenangnya," kata dia.

Di tempat yang sama, Menteri PUPR mengatakan bahwa pihaknya menargetkan penyelesaian seluruh pengerjaan tol Balikpapan-Samarinda akan selesai pada tahun 2019. 

"Target selesai kita harapakan selesai pada 2019 pokonya, minimal pertengahan 2019,"ujar Basuki.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya