Sumber :
VIVA.co.id - Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, memaparkan paket kebijakan ekonomi yang telah dirilis pemerintah kepada para pengusaha Amerika Serikat.
Thomas menjamin, Indonesia bisa menjadi tempat yang lebih menarik bagi dunia usaha.
"Dengan adanya paket kebijakan ekonomi, termasuk kebijakan deregulasi dan debirokratisasi, diharapkan kebijakan-kebijakan Indonesia lebih menarik bagi negara mitra untuk bekerja sama dan berinvestasi," kata dia pada pertemuan Luncheon Meeting dengan United State ASEAN Business Council (US ABC) dan 50 pengusaha AS pada rangkaian kunjungan kerja mendampingi Presiden RI ke AS, dikutip dalam keterangan tertulisnya, Selasa 27 Oktober 2015.
Baca Juga :
Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan
Thomas mengatakan, Presiden Joko Widodo pun tak bermain-main dalam mengeluarkan paket kebijakan tersebut. Mantan wali kota Solo ini pun disebut optimistis paket kebijakan ekonomi menjadi pondasi kemajuan perekonomian Indonesia.
Baca Juga :
Bahas Produksi Lada, Enam Negara Duduk Bareng
Kebijakan ekonomi itu harus dilakukan, karena penetapan dan pengawasan kebijakan pemerintah harus dilaksanakan bersama-sama.
"Kita ingin menunjukkan bahwa antarkementerian itu berjalan seiring, tidak ada yang ke kiri, ketika yang lain ke kanan," kata dia.
Thomas mengatakan, tujuan paket kebijakan ini adalah menggerakkan kembali sektor riil yang akhirnya bisa memberikan pondasi bagi lompatan kemajuan perekonomian, serta perlindungan kepada investor.
Dalam pertemuan tersebut, Thomas menjelaskan tujuan paket kebijakan ekonomi, yaitu untuk menggerakkan kembali sektor riil yang akhirnya dapat memberikan pondasi bagi kemajuan perekonomian, serta memberikan perlindungan pada investor.
Dalam kesempatan itu, juga dibicarakan tentang draf teks Trans Pacific Partnership (TPP) yang baru saja selesai.
President of US-ABC, Alexander Feldman, menyatakan putaran pertama perundingan pembahasan konsep teks TPP Agreement telah selesai dilaksanakan. Indonesia diminta menjadi bagian dari TPP.
Menanggapi hal ini, Thomas menjelaskan bahwa Indonesia ingin mengetahui lebih lanjut mengenai TPP. Sementara itu, dalam hal usaha peningkatan bisnis di ASEAN, Feldman mengatakan bahwa pada 10-12 November 2015, akan dilaksanakan annual business mission di Jakarta.
Feldman berharap, Indonesia dapat menginformasikan dan menindaklanjuti hasil kunjungan Jokowi ke AS saat ini. Selain itu, anggota US-ABC menyambut baik rencana Pemerintah Indonesia meluncurkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) mengenai e-commerce, karena sektor ini adalah sektor bisnis masa depan dan siap menjadi mitra bagi kesuksesan e-commerce di Indonesia. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kita ingin menunjukkan bahwa antarkementerian itu berjalan seiring, tidak ada yang ke kiri, ketika yang lain ke kanan," kata dia.
