Sumber :
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.
VIVA.co.id
- Pemerintah menyebut ASEAN menjadi salah satu kawasan dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia. Kawasan regional ini menyumbang produk domestik bruto (PDB) mencapai US$2,5 triliun per tahun.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Pendapatan per kapita seluruh negara ASEAN sebesar US$4.500 per tahun lalu dikali 650 juta penduduknya. Itu merupakan potensi yang sangat dahsyat. Itu baru ASEAN," kata Direktur Jenderal Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan, Bachrul Chairi, dalam acara One Team Day di TDR Technology Center, Jakarta, Kamis 31 Desember 2015.
Baca Juga :
Indonesia Dukung Sentralisasi ASEAN
Bachrul mengatakan bahwa perkembangan dunia semakin terbuka dan memaksa negara-negara di kawasan Asia Tenggara untuk memperkuat regionalnya. Caranya dengan menerapkan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"ASEAN juga patut diperhitungkan dengan PDB US$2,57 triliun," kata dia.
Seperti yang diketahui, MEA mulai diberlakukan mulai 1 Januari 2016. Bachrul mengatakan MEA bisa menjadi batu loncatan untuk mencapai pertumbuhan regional di ASEAN. Lalu, bagaimana dengan Indonesia? Dia mengatakan bahwa Indonesia berpeluang besar untuk mengembangkan ekspornya.
"Dengan diberlakukannya MEA, Indonesia punya peluang yang luas untuk mengembangkan potensi pasar ekspor, termasuk orientasi bisnis," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"ASEAN juga patut diperhitungkan dengan PDB US$2,57 triliun," kata dia.
