Ekonomi Belum Stabil, Target Rumah Murah REI Tak Berubah

Pekerja melakukan proses pembangunan rumah
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Hindari Hal Ini Ketika Beli Rumah Pertama Kali
- Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) menyatakan, pada tahun ini masih memasang target yang sama, seperti tahun 2015 lalu soal pembangunan rumah tapak dan vertikal dengan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) atau rumah murah.

Tata Ruang Pemda Bantu Jaga Harga Rumah Murah
Ketua Umum REI, Eddy Hussy, mengatakan pada 2015 lalu, pihaknya menargetkan membangun 247.725 hunian sederhana, terdiri dari 217.725 rumah sederhana tapak dan sisanya rumah susun sederhana milik (rusunami).

Mekanisme Pasar Kerek Kenaikan Harga Rumah Murah
"Jadi, sekitar 230 ribu unit untuk rumah FLPP, itu untuk tapak dan vertikal. Tapi, di luar FLPP tentu tergantung pasar dan saya rasa itu jumlahnya cukup banyak," ujar Eddy, kepada VIVA.co.id, di Jakarta, Kamis, 7 Januari 2016.

Eddy mengatakan, masih samanya target itu dikarenakan pihaknya masih terus mewaspadai pertumbuhan ekonomi nasional yang belum sepenuhnya stabil. Hal itu, menurutnya, diprediksi banyak mempengaruhi sektor properti.

"Karena melihat ekonomi tahun ini, terutama di Indonesia. Kita tahu juga beberapa negara lain itu ekonomi masih cukup melambat. Di Indonesia, dengan berbagai kebijakan kami lihat penyerapan anggaran di lapangan cukup bagus," kata dia.

Selain itu, lanjut Eddy, target tersebut juga sudah disesuaikan dengan tingkat kebutuhan di daerah atau target yang ditetapkan perwakilan REI di masing-masing provinsi.

Terlebih, menurutnya, saat ini pemerintah terus fokus membangun bidang infrastruktur di Indonesia. Hal ini dilihat dari penyerapan anggaran untuk infrastruktur melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat cukup besar, yakni sebesar Rp9,3 triliun.

"Kami yakin dengan penyerapan anggaran yang bagus dan berjalan dengan baik, tentu akan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah, sehingga membantu masyarakat itu punya lapangan pekerjaan dan punya uang untuk belanja," katanya.

Eddy menambahkan, sepanjang 2015, realisasi pembangunan rumah FLPP baru mencapai sekitar 100 ribu unit. Meski begitu, menurutnya, REI tetap akan mengejar penyelesaian sejumlah unit di 2016. 

Penyelesaian unit yang tersisa tersebut, menurutnya, tidak tercampur dengan target unit baru yang dibangun sepanjang 2016.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya