Kerja Sama Kereta Cepat, Jokowi Titip Pesan ke Xi Jinping

Sumber :
  • Fikri Halim / VIVA.co.id

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa sangat senang membangun kerja sama kereta cepat dengan pemerintahan Tiongkok di bawah pimpinan Presiden China, Xi Jinping.

Tahun Ini Pondasi Kereta Cepat Selesai 15 Persen

Jokowi menitipkan pesan khusus kepada Xi melalui Anggota Dewan Negara Tiongkok, Wang Yong, yang hadir dalam groundbreaking (peletakan batu pertama) kereta api cepat Jakarta-Bandung.

"Saya ingin menitipkan kepada state of counselir Mr Wang Yong agar disampaikan pesan saya ke Presiden Xi Jinping, kita berharap agar kerja sama antar pemerintah Indonesia dan pemerintah Tiongkok bisa dilanjutkan dalam bidang-bidang yang lainnya baik infrastruktur, baik industri, baik manufaktur, dan kita harapkan kerja sama ini lebih erat lagi," kata Jokowi dalam pidato groundbreaking, di Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat, Kamis, 21 Januari 2016.

Pembahasan proyek kereta cepat ini sudah berlangsung sejak 2014. Pemerintahan Jokowi akhirnya memilih China, dan menolak Jepang, sebagai kontraktor kerja sama pembangunan kereta cepat.
 
"Pada akhir 2014 terus-menerus dibicarakan tetapi hampir satu tahun naik turun, naik turun dan akhirnya alhamdulillah pada hari ini bisa dimulai peletakan batu pertama," kata Jokowi.

Untuk itu dia berharap, kereta api cepat yang dananya 75 persen dari hutang kepada Bank Pembangunan China, dan 25 persen konsorsium Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia, bisa memberi manfaat bagi rakyat Indonesia.

"Baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dan saya akan terus memantau proyek ini dan proyek pengembangan wilayah antara Jakarta dan Bandung, sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, oleh rakyat," kata Jokowi.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

Soal Kereta Cepat, Menhub Budi Tak Mau Gegabah

Dia mengakui, proyek ini jadi prioritas dan sorotan masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2016