- Romys Binekasri / VIVA.co.id
VIVA.co.id - Di tengah tantangan perekonomian global maupun nasional, Bank BNI Syariah berhasil mencapai kinerja yang positif dengan membukukan pertumbuhan laba sepanjang tahun 2015 naik 39,98 persen dari tahun lalu menjadi Rp228,52 miliar.
"Pada tahun 2015 banyak pihak yang menyebutkan tahun penuh tantangan di mana gejolak ekonomi secara global menerpa. Tapi Alhamdulillah kami berhasil melewati dengan baik," kata Direktur Bisnis BNI Syariah, Iman T. Sartono dalam Konferensi Pers di Kantor Pusat BNI Syariah, Jakarta Selatan, Selasa, 26 Januari 2016.
Imam menjelaskan, pertumbuhan laba ini ditandai dengan pertumbuhan aset sebesar 18,09 persen. Pertumbuhan aset juga didorong oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp19,3 triliun hingga akhir tahun lalu.
Selain itu, pertumbuhan aset juga ditopang oleh perkembangan bisnis pembiayaan perseroan. "Sepanjang tahun lalu, penyaluran pembiayaan perseroan mencapai Rp17,7 triliun atau meningkat 18 persen dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya menambahkan.
Lini usaha pembiayaan konsumer mendongkrak total pembiayaan. Pembiayaan konsumer tercatat tumbuh 18,4 persen menjadi Rp9,3 triliun. Sementara, pembiayaan produktif mencapai Rp3,9 triliun.
"Pencapaian ini tidak terlepas dari kerja sama kami dan sinergi yang kami lakukan dengan induk usaha dalam hal memanfaatkan jaringan bisnis BNI. Kami juga akan terus meningkatkan sinergi.”
(mus)
Dana Deklarasi Tax Amnesty Bank Mandiri Sudah Rp70 Miliar
Lebih banyak berupa deposito dan giro.
