Kemenaker: Toshiba PHK 40 Persen Karyawannya

Sumber :
  • VIVAnews/Amal Nur Ngazis

VIVA.co.id - Kabar tutupnya pabrik milik dua perusahaan ‎raksasa asal Jepang, Toshiba dan Panasonic, di Tanah Air saat ini masih menimbulkan polemik. 

Sofjan Wanandi: Demo Tak Pengaruh Iklim Investasi
Hal itu dikarenakan selain menutup pabriknya di beberapa tempat Indonesia, ribuan karyawan dari dua perusahaan tersebut juga terancam dirumahkan.
 
Singapura Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2016
‎Menanggapi hal tersebut, Kementerian Tenaga Kerja menyatakan, akan memberikan beberapa langkah terkait masalah ini. 
 
Pengamat: Proyek Infrastruktur Jangan Disetop
Salah satunya, dengan menelusuri penyebab tutupnya pabrik keduanya dan menolak adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan yang dilakukan oleh Toshiba dan Panasonic.
 
Direktur Pencegahan dan Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (P3HI) ‎Kementerian Tenaga Kerja, Sahar Sinurat, mengatakan, dari data yang diterima pihaknya, permasalahan ketenagakerjaan pada Toshiba adalah perubahan kepemilikan (akuisisi) oleh Skyword.
 
"Jadi, tidak benar perusahaan (Toshiba‎) tutup. Tetapi, pemilik saham baru dalam hal ini Skyword akan melakukan pengurangan karyawan sebanyak 40 persen dari 906 pekerja, yang berarti 362 orang," ujar Sahat, saat ditemui VIVA.co.id, di ruangannya, di Jakarta, Jumat, 5 Februari 2016.
 
Meski begitu, Sahat mengaku, pihak Toshiba bisa mengurungkan niatnya untuk tidak melakukan pengurangan karyawan. Meskipun, harus ada pengurangan karyawan, dia meminta hal tersebut harus diputuskan melalui perundingan bersama.
 
"Saat ini sedang dalam proses perundingan dengan serikat pekerja. Ini untuk menyepakati penyelesaian masalah pekerja yang tidak dilanjutkan hubungan kerjanya," ujarnya.
 
‎Sebelumnya, Konfederasi Serikat Pekerja (KSPI) memastikan, Toshiba telah menutup pabrik televisi di Kawasan Industri Cikarang, Jawa Barat. 
 
Padahal, satu pabrik ini yang tersisa dari enam perusahaan Toshiba lain yang sudah tutup sebelumnya dalam 10 tahun terakhir.
 
Dari data yang dimiliki KSPI, tutupnya pabrik Toshiba ini, sebanyak 900 orang terancam kehilangan pekerjaanya atau terkena PHK.
 
‎Penutupan pabrik ini rencananya dieksekusi pada April 2016. Saat ini, sedang terjadi proses negosiasi pesangon antara manajemen perusahaan dengan serikat pekerja pabrik tersebut.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya