Pemerintah Buka Lebar Kesempatan Investor Tanam Modal

Wapres Jusuf Kalla (tengahi) bersama Menko Perekonomian Darmin Nasution (kiri), Kepala BKPM Franky Sibarani (kanan)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Pemerintah memerlukan peran swasta untuk menggenjot perekonomian. Untuk itu, pemerintah membuka peluang bagi investor yang ingin menanamkan modalnya di Indonesia.

Sofjan Wanandi: Demo Tak Pengaruh Iklim Investasi
"Kami membuka banyak kesempatan (bagi investor untuk terlibat)," kata Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla dalam acara ‘Indonesia Summit 2016’ di Shangrila Hotel, Jakarta, Kamis 25 Februari 2016.
 
Singapura Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2016
Wapres mengatakan, upaya yang ditempuh pemerintah agar peran swasta bisa semakin besar, adalah dengan membuat berbagai macam peraturan. 
 
Bank Mandiri Jadi Penyalur Investasi Asing ke Daerah
Salah satunya adalah kebijakan daftar negatif investasi (DNI). Kebijakan ini membuat Indonesia menjadi lebih terbuka dengan investasi asing.
 
"Pertanyaan berikutnya adalah bagaimana mengharmonisasikan kebijakan pemerintah, pasar, dan masyarakat untuk menstabilkan situasi," kata dia.
 
Selain itu, Wapres meminta investor tidak mengkhawatirkan kondisi perpolitikan di Indonesia. Pemerintah menjamin kondisi politik tidak akan berpengaruh terhadap perekonomian.
 
"Kami bisa mengendalikan ini," kata dia. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya