Sumber :
VIVA.co.id - Emiten jamu, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk menyatakan telah menghabiskan Rp133,01 miliar untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham sebanyak 259,87 juta unit.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, David Hidayat, mengatakan dengan aksi buyback saham tersebut, harga rata-rata buyback saham perseroan saat ini berada di posisi Rp511,84 per saham.
"Buyback ini dilakukan perseroan selama periode 1 September 2015 hingga 29 Februari 2016," ujarnya, Rabu, 2 Maret 2016.
Baca Juga :
Sindiran Menkeu Sri ke Wajib Pajak di BEI
David menjelaskan, keputusan untuk melaksanakan buyback tersebut sejalan dengan adanya surat edaran dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang kondisi lain sebagai kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan dalam pelaksanaan pembelian kembali saham yang dikeluarkan oleh emiten atau perusahaan publik.
Dia menjelaskan, pada periode 1 September-30 November 2015 telah melaksanakan buyback dengan membeli sebanyak 161,11 juta saham senilai Rp81,70 miliar.
Namun, perseroan melakukan perpanjangan karena hingga waktu yang ditetapkan, buyback perseroan belum mencapai rencana awal buyback saham paling banyak 2,2 persen di publik dengan dana mencapai Rp198 miliar.
Tercatat saat ini harga saham perseroan berada pada level Rp505 per saham. Saham Sido Muncul tak mengalami pergerakan dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia menjelaskan, pada periode 1 September-30 November 2015 telah melaksanakan buyback dengan membeli sebanyak 161,11 juta saham senilai Rp81,70 miliar.