Saleh Ajak Belgia Kembangkan Pusat Riset Teknologi Industri

Saleh Husin
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Menteri Perindustrian Saleh Husin, mengajak pemerintah Belgia untuk bekerja sama dalam mengembangkan riset teknologi industri. Hal ini dikatakan, Saleh ketika bertemu dengan putri kerajaan Belgia, Putri Astrid.

Bank Mandiri Jadi Penyalur Investasi Asing ke Daerah
Dia mengajak pemerintah Belgia bekerja sama dalam investasi industri, serta pendirian pusat penelitian dan pengembangan (research and development).
 
BKPM Gandeng Bank Mandiri untuk Tampung Dana Investor
"Peluang para pengusaha Belgia untuk bekerja sama di Indonesia sangat menjanjikan, termasuk pada sektor investasi industri, inovasi, serta penelitian, dan pengembangan teknologi industri, selain kemitraan di sektor perdagangan," kata Saleh, dalam pertemuan yang merupakan kunjungan misi ekonomi Belgia ke Indonesia, di Jakarta, Senin 14 Maret 2016, dikutip dalam keterangannya.
 
Aliran Dana Asing ke RI Tembus Rp130 Triliun
Dia menjelaskan, industri pengolahan Indonesia terus berkembang, seiring dengan strategi meningkatkan nilai tambah dari bahan baku mentah. Industri pengolahan menyumbang 20,84 persen terhadap nilai total pertumbuhan ekonomi.
 
Sementara itu, industri pengolahan non migas berkontribusi sebesar 87,21 persen terhadap pendapatan industri pengolahan. 
 
Sekadar catatan, pada 2015, perekonomian Indonesia tumbuh 4,79 persen, sedangkan pertumbuhan industri non migas tumbuh sebesar 5,04 persen.
 
Kerja sama itu, kata dia, mendukung upaya peningkatan nilai tambah, produktivitas, daya saing, dan penghematan devisa. Kerja sama ini juga bisa menekan impor dan menyerap tenaga kerja.
 
Saleh mengatakan, kerja sama kedua belah pihak ini dibutuhkan untuk melengkapi dan bermuara pada kesejahteraan kedua negara.
 
"Tidak ada yang dapat dilakukan secara sendiri di dunia," kata dia.
 
Hingga kini, Saleh melanjutkan, pemerintah Indonesia selalu melakukan pembenahan internal dalam mewujudkan komitmennya untuk melakukan reformasi dan meningkatkan iklim investasi di Indonesia. 
 
Upaya pembenahan untuk peningkatan ekonomi dilakukan secara cepat sejak September 2015, yang ditandai dengan dikeluarkannya paket kebijakan ekonomi.
 
Adapun, dalam pertemuan ini, turut hadir, Duta Besar Belgia untuk Indonesia, Patrick Herman, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani, Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian, Achmad Sigit Dwiwahjono, dan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P. Roeslani. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya