Pertemuan Doha Gagal Capai Kesepakatan, Saham Energi Anjlok

Rig minyak
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Saham-saham perusahaan minyak dunia anjlok pada perdagangan hari ini, Senin 18 April 2016. Ini terjadi setelah para produsen minyak dunia gagal mencapai kesepakatan untuk membatasi produksi minyak dunia.

IHSG Bisa Kembali Tembus Level 5.000, Ini Syaratnya

Dilansir Channel News Asia, Setelah enam jam negosiasi, 18 negara produsen minyak dunia menyatakan bahwa mereka membutuhkan "lebih banyak waktu" untuk mencapai kesepakatan.

Pada pertemuan Minggu 17 April 2016, Arab Saudi menolak untuk menghentikan produksi, kecuali produsen minyak lainnya melakukan hal yang sama. Sebelumnya Iran telah menolak untuk membatasi produksi minyak dan menyatakan tidak akan terlibat dalam kesepakatan di Doha.     

IHSG Diprediksi Menguat, Empat Saham Ini Bisa Jadi Pilihan

Hal itu menimbulkan goncangan di pasar modal dan menekan harga komoditas dunia. Saham-saham perusahaan tambang dan energi mengalami penurunan tajam pada awal perdagangan hari ini.

Saham perusahaan tambang Australia, BHP Billiton turun tiga persen, Rio Tinto tergelincir 1,5 persen dan saham Woodside Petroleum merosot dua persen.

IHSG Diprediksi Menguat, Cermati Saham Ini

Di bursa saham Hong Kong, saham perusahaan minyak China, CNOOC anjlok lebih dari lima persen dan PetroChina turun 3,5 persen. Di bursa Tokyo, Jepang, saham Inpex anjlok 5,1 persen dan JX Holdings turun 2,5 persen.

Sedangkan di bursa saham Jakarta, saham PT Medco Energi International Tbk anjlok 7,46 persen, dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk merosot 1,75 persen.  

Harga minyak Amerika Serikat (AS), West Texas Intermediate, untuk pengiriman Mei turun 4,71 persen atau US$1,9 di US$38,46 per barel. Sedangkan harga minyak mentah Eropa, Brent, untuk pengiriman Juni anjlok 4,2 persen atau US$1,83 menjadi US$41,27 per barel.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya