Akhirnya Listrik Karimunjawa Nyala 24 Jam

Pemandangan dari menara pengamatan burung di hutan mangrove Pulau Karimunjawa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dyah Ayu Pitaloka (Malang)

VIVA.co.id – Persoalan krisis listrik di Pulau Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah yang selama ini dialami warga kini terselesaikan. Masyarakat di kawasan destinasi unggulan Jawa Tengah itu kini bisa bernapas lega karena menikmati listrik selama 24 jam nonstop.

Perusahaan Tak Terdaftar dalam MOMI KESDM, Ini Alasannya

Tercukupinya listrik Karimunjawa setelah diresmikannya Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Legon Bajak berkapasitas 2 X 2 megawatt di Dukuh Telaga, Desa Kemujan, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Senin 30 Mei 2016.

Hadir dalam peresmian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Direktur Bisnis PT PLN Jawa Bagian Tengah Nasri Sebayang, Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono, Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi, Danrem 073/Makutarama Kolonel Kav Prantara Santosa, dan Sekda Jepara Sholih.

Gas Mati Sudah Sepekan di Semarang, Dinas ESDM Lepas Tangan

PLTD Legon Bajak dibangun oleh PT Indonesia Power yang merupakan anak perusahaan PT PLN. PLTD ini mampu melayani sambungan listrik 24 jam di dua pulau, yakni Karimun dan Kemujan. Pada 25 Mei lalu, pembangkit ini telah dinyatakan layak operasi setelah mengalami ujicoba selama lima hari.

Pembangunan listrik ini sebenarnya sempat mengalami kendala akibat komponen pembangkit utama tidak tersedia. Namun akhirnya permasalahan diatasi seiring  solusi konkret dengan merelokasi PLTD dari Pontianak.

DPR Ingatkan Kementerian ESDM soal Target Penyediaan Listrik

Ganjar menyampaikan, PLTD Legon Bajak ini cukup menggembirakan karena target operasionalnya sebenarnya pada bulan Juli 2016 mendatang. Namun seiring percepatan pembangunan di lahan seluas satu hektare ini akhirnya dapat lebih cepat.

Sementara itu, Direktur Bisnis PT PLN Jawa Bagian Tengah Nasri Sebayang mengungkapkan, dari 27 pulau di Karimunjawa, hanya lima pulau yang kini berpenghuni. Masing-masing Pulau Karimun, Kemujan, Nyamuk, Parang, dan Genting.

Tapi baru penduduk Kemujan dan Karimun yang mendapatkan listrik yang dipasok oleh tiga PLTD. Yakni PLTD Karimunjawa 250 kVA + 500kVA menyala 12,5 jam, PLTD Kemujan 2x100kVA menyala enam jam, dan PLTD Nyamplungan 100kVA menyala enam jam.

Dengan adanya PLTD Legon Bajak, penduduk di Kemujan dan Karimun sudah bisa menikmati listrik 24 jam. Operasional PLTD ini juga ditandai dengan pelayanan penambahan daya dan pasang baru. Saat ini sedang diproses pengajuan tambah daya 233 pelanggan dan pasang baru 42 warga.

“Agar listrik dapat dinikmati lebih banyak lagi penduduk, kami sedang memproses pembangunan PLTMG 2 x 4 megawatt,” tuturnya. Tercukupinya listrik 24 jam ini disambut baik oleh para pelaku usaha di pulau yang terkenal dengan wisata baharinya tersebut.

Bangun Hardono, salah satu pemilik usaha suvenir kaus Dewandaru mengatakan, ketersediaan listrik yang melimpah jelas membuat pengusaha semakin antusias berinvestasi di Karimunjawa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya