Penguatan IHSG Diproyeksi Berlanjut, Pantau Empat Saham Ini

Pasar menyambut gembira susunan menteri-menteri baru Jokowi di bidang ekonomi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis, 23 Juni 2016, diperkirakan akan melanjutkan penguatannya, hingga tembus target batas atas di level 4.900. Setelah kemarin mampu ditutup menguat 0,4 persen.

IHSG Dibuka Melemah, Simak Rekomendasi Saham Akhir Pekan Ini

Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko mengungkapkan, meski IHSG sering didera aksi jual yang dipengaruhi volatilitas bursa regional, namun aksi pembelian saham berkapitalisasi besar masih mampu menopang skenario kenaikan.

"Aksi beli dapat menopang skenario kenaikan IHSG untuk mendobrak level resistance psikologis 4.900. Bila hal itu terjadi, maka pergerakan berikutnya akan mencoba menguji resistance di level 5.000," katanya di Jakarta.

IHSG Dibuka Merah, Simak Rekomendasi Saham Awal Pekan Ini

Dengan demikian, jelas dia, perkiraan akan terjadinya kenaikan lanjutan pada IHSG sebaiknya disikapi para pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut ini:

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan target penjualan di level Rp10.750 per lembar saham

Dolar AS Melemah, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten perbankan plat merah ini membuatnya menarik untuk diakumulasi.

"Melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2016-2017 ada pada skenario kenaikan menuju resistance psikologis di level Rp10.750," tuturnya.

2. PT Timah Tbk (TINS) dengan target penjualan di level Rp775 per lembar saham

Harga minyak mentah dunia yang berada pad level terendah sejak sepuluh tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah, membuat emiten pertambangan ini menarik untuk diakumulasi secara jangka menengah.

3. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan target penjualan di level Rp4.200 per lebar saham

Secara teknikal, perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten telekomunikasi BUMN ini dapat digunakan sebagai peluang akumulasi untuk kontinuasi kenaikan menuju level Rp4.200 

4. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dengan target penjualan di level Rp2.650 per lembar saham

Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai peluang penjualan mengikuti kenaikan lanjutan berikutnya menuju resistance psikologis Rp2.650. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya