10 Kota dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia

Kirstenbosch Cape Town
Sumber :
  • wondermondo.com

VIVA.co.id – Kelompok konsutan investasi internasional, Mercer, merilis hasil survei yang dilakukan mengenai biaya hidup di berbagai kota di dunia. Hasilnya, diurutkan kota-kota mana saja yang murah untuk ditinggali. 

7 Negara dengan Populasi Daerah Kumuh Terbesar di Dunia

Dilansir dari Business Insider, Kamis 23 Juni 2016, survei dilakukan dengan meneliti biaya tahunan yang memperhitungkan fluktuasi mata uang dan inflasi umum. Termasuk akomodasi yang dibutuhkan bagi warga baru. 

Banyak kota di Eropa dan di Afrika yang masuk daftar. Meskipun biaya hidup murah, banyak kota-kota itu merupakan unggulan, karena pengembangan ekonominya menghabiskan biaya yang besar. Berikut kota-kota di dunia dengan biaya hidup yang murah.

Gandeng Kemenhub, OIKN Survei Lokasi Uji Coba Taksi Terbang di 2 Bandara Kaltim

1. Windhoek, Namibia

Kota termurah di dunia untuk hidup ini merupakan ibukota yang besar. Tapi populasinya masih sedikit, perhitungan terakhir warga kota tersebut hanya sebanyak 322.500 jiwa. 

Banyak Orang Alami Kesepian Tinggal di Jabodetabek, Penyebabnya Ini!

2. Cape Town, Africa Selatan

Kota ini memiliki masalah dengan penanganan kriminal, hal tersebut membuat orang berpikir beberapa kali untuk menetap. Namun, kota ini indah, murah dan sedang dibangun untuk menjadi pusat bisnis di negara tersebut. 

3. Bishkek, Kyrgyzstan 

Kota ini berada 800 meter di atas permukaan laut. Pemandangan di tempat ini adalah campuran dari plaza marmer dan arsitektur Soviet. 

4. Blantyre, Malawi

Sebuah destinasi tempat tinggal ekspatriat Eropa yang ingin menikmati pemandangan Danau Malawi di Chitimba. Kota ini sedang berkembang di sektor pertanian. Hidup di kota ini murah karena masih terbelakang.

5. Johannesburg, Afrika Selatan

Kota terbesar di negara tersebut ini perlahan menjadi pusat ekonomi global yang ingin masuk di kawasan itu. Biaya hidup rendah, tapi harus diketahui, kota itu memiliki tingkat pembunuhan yang tinggi, dan masih miskin mayoritas masyarakatnya. 

6. Minsk, Belarusia

Pecahan Soviet ini harus menyesuaikan diri hidup di bawah idealisme komunis di negara tersebut. Kota ini memiliki pasar bebas dengan mendorong manufaktur dan membuka pabrik-pabrik baru.

7. Tunis, Tunisia

Perkembangan kota ini lebih kepada fasilitas layanan masyarakat dibanding manufaktur. Seperti banyak kota di Afrika, ledakan populasi terjadi, namun tidak membuat biaya hidup di negara ini mahal. 

8. Karachi, Pakistan

Kota ini merupakan ketujuh kota yang paling padat di dunia, dengan 25 juta jiwa penduduk. Tidak perlu menguras kantong untuk tinggal di kota ini, tapi masalah kekerasan dan ketersediaan air bersih menjadi isu yang harus diperhatikan.

9. Gaborone, Botswana

Kota terbesar di Botswana ini termurah untuk ditinggali. 20 persen dari penduduknya bekerja di sektor keuangan.

10. Lusaka, Zambia

Salah satu kota yang paling cepat berkembang di Afrika Selatan, kota ini mengalami booming wisata di beberapa tahun terakhir. Rendahnya populasi di kota itu yang hanya di bawah dua juta orang, menjelaskan mengapa biaya hidup murah di sana.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya