- Dian Tami/VIVAcoid
VIVA.co.id – PT Pertamina (Persero) kembali akan meluncurkan bahan bakar minyak (BBM) jenis Dexlite untuk menekan permintaan solar subsidi di masyarakat.
Sebelumnya, Pertamina juga telah meluncurkan bbm jenis Pertalite untuk mengurangi subsidi premium pada 2015 lalu.
"Baik pertalite maupun dexlite dibuat untuk secara bertahap menghapus premium dan solar dari pasaran," kata Direktur Pengolahan Pertamina, Rachmad Hardadi di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Selasa 28 Juni 2016.
Upaya mengalihkan pengguna premium ke pertalite mulai menunjukkan hasil positif, konsumsi BBM mulai bergeser. Pertalite yang baru diluncurkan pada 2015 lalu pun mengalami kenaikan pesat pada periode Januari 2016-Juni 2016.
Pada Januari 2016, konsumsi pertalite dari 3.100 kiloliter (Kl) menjadib12.200 Kl per hari atau naik empat kali lipat dalam tempo lima bulan terakhir. Pertamina menargetkan dapat menurunkan porsi premium dalam penjualan BBM nasional hingga di bawah 70 persen pada akhir tahun ini.
"Tetapi bila masyarakat beralih dari premium dan solar ke pertalite dan dexlite, apakah impor BBM akan meningkat? Apakah kilang-kilang Pertamina sudah bisa memasok sepenuhnya kebutuhan pertalite dan dexlite," kata Rachmad Hardadi.
Rachmad menyatakan, sampai sejauh ini tidak ada impor pertalite dan dexlite, keduanya 100 persen hasil produksi kilang Pertamina.
"Pertalite dan dexlite bisa kami penuhi dari kilang sendiri, sekarang semuanya dari dalam negeri," kata Rachmad.
(ren)
