RI Benahi Iklim Investasi, Pengusaha China Kian Berminat

Pengibaran bendera China
Sumber :
  • Reuters/Stringer

VIVA.co.id – Upaya Indonesia memperbaiki dan membangun iklim investasi yang lebih baik mendapatkan respons positif dari kalangan investor provinsi Guangdong, Tiongkok. Hal ini disampaikan Presiden China Council for the Promotion of International Trade (CCPIT), Chen Quiyan.

Sepanjang Kuartal VI-2019, China Rajai Investasi Asing di Indonesia

Menurut dia, langkah Indonesia membenahi iklim investasi banyak disambut investor dari negaranya, sehingga pihaknya berencana membentuk Chamber of Commerce Guangdong - Indonesia untuk membantu pengusaha yang sudah investasi dan akan masuk ke Indonesia.

CCPIT memandang positifnya iklim investasi Indonesia dapat dilihat dengan kondusifnya keamanan dan besarnya potensi ekonomi yang bisa didapat. Selain itu, Indonesia merupakan negara penting dalam kerja sama one road one belt.

Politisi Gerindra Ingatkan Pemerintah soal Investasi Tiongkok

"Indonesia adalah negara tujuan investasi yang tepat. Pemerintah Indonesia saat ini memiliki komitmen yang kuat untuk memperbaiki dan membangun iklim investasi yang lebih baik,” kata Chen dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Jumat 22 Juli 2016.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan, CCPIT merupakan lembaga yang memiliki peran strategis dalam membantu memfasilitasi pengusaha Guangdong melakukan perluasan investasinya di luar negeri.

Luhut: China Itu Gampang, Kita Suruh Apa Saja Mau

Dengan demikian, setiap informasi yang disampaikan CCPIT terkait iklim investasi suatu negara diharapkan menjadi pegangan bagi para investor melakukan perluasan investasi, khususnya ke Indonesia. 

“Mereka menargetkan bahwa dalam waktu tiga bulan mendatang Chambers of Commerce ini sudah dapat terbentuk dan akan berkantor di Jakarta,” jelas Franky.

Data BKPM mencatat untuk periode 2010-2015, komitmen Investasi Tiongkok telah mencapai US$52,3 miliar, dan realisasi investasinya mencapai US$464 juta yang terdiri dari 339 proyek investasi dn menyerap 10.167 tenaga kerja.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya