Jokowi Tak Puas Harga Beras Cuma Turun 1,1 Persen

Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat panen raya
Sumber :

VIVA.co.id - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengakui, pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu siang, 10 Agustus 2016, membahas terkait dengan tingginya harga pangan.

Harga Gabah Timpang, Peran Bulog Diminta Ditingkatkan

Menurut dia, untuk harga beras di pasaran saat ini, memang sudah mengalami penurunan dari harga sebelumnya.

"Harga beras turun 1,1 persen. Nah, sekarang insya Allah ini ada momentum yang paling bagus adalah La Nina, musim hujan. Sehingga, ada kesempatan kita menambah tanaman," ujar Amran.

Bulog Bakal Serap Semua Beras dan Gabah Petani, Asalkan

Menurut dia, terjadinya kenaikan harga beras pada Desember 2015 hingga Februari lalu, disebabkan oleh musim kering. Namun, mulai Juli 2016 lalu, ada 900 ribu hektare yang ditanam, naik dari sebelumnya yang hanya 600 ribu hektare.

"Kemudian, Agustus kita target satu juta, September satu juta. Nah, ada berkah 2016 ini. La Nina, musim hujan ini datang di saat musim kering. Jadi, kering-basah ini yang menguntungkan kita," katanya.

Alasan Mentan Curiga Ada Mafia Beras

Di tempat yang sama, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengakui, produksi beras tahun ini memiliki berkah tersendiri, terutama dengan turunnya hujan di musim kering. Sehingga, produksi bisa lebih banyak dibandingkan Januari lalu.

Akibatnya, dari hal tersebut, Darmin menilai, hal tersebut yang membuat terjadi penurunan harga beras hingga 1,1 persen. "Tapi Presiden mengatakan belum puas, masih ingin ada penurunan," katanya. (asp)

daging

Rutin Impor Daging Sapi, Solusi Turunkan Harga?

Harga daging belum sesuai dengan keinginan Presiden Rp80 ribu/kg.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016