- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Rencana pembentukan induk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor energi, atau holding BUMN energi telah dibahas dalam rapat koordinasi tingkat menteri di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian hari ini, Kamis 11 Agustus 2016.
Menteri BUMN, Rini Soemarno, menyampaikan bahwa pemerintah akan secepatnya menggelar rapat terbatas, terkait pembentukan holding BUMN energi tersebut.
"Persiapan saja untuk besok. Kita akan ada rapat terbatas, terkait holding. Jadi, kita sedang siapkan hal-hal apa yang harus dibicarakan. Belum ada komentar apapun," kata Rini, usai rapat di Kemenko Perekonomian di Jakarta, Kamis.
Sebelumnya, Rini menyebutkan bahwa holding BUMN energi akan dibentuk, demi penguatan sinergi BUMN di kancah internasional. Rencana awalnya, anak usaha PT Pertamina, yakni PT Pertamina Gas akan digabungkan dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN).
Rini mengaku akan tetap mengupayakan holding BUMN energi terealisasi pada tahun ini. "Ya, dalam arti kami mengusulkan demikian (tahun ini), tetap," tutur Rini. (asp)
Pengembangan Organisasi di Masa Pandemi: BRI Jalankan BRIVolution 2.0
Manfaatkan momentum pandemi sebagai stimulus terjadinya pengembangan organisasi, BRI dorong implementasi BRIVolution 2.0
