- Autoblog
VIVA.co.id – Hyundai Motor Group menyatakan akan memangkas gaji sekitar 1.000 karyawan eksekutif sebesar 10 persen. Langkah ini adalah sebagai bagian dari efisiensi akibat perlambatan penjualan dan sengketa perburuhan.
Dilansir Reuters, Selasa 25 Oktober 2016, pemotongan gaji itu akan berdampak pada upah para eksekutif di 50 perusahaan di Hyundai Motor Group. Juru bicara Hyundai Motor Co menyatakan, pemotongan ini bersifat sukarela dan akan berlaku pada bulan ini.
Hyundai tidak menyebut berapa jumlah penghematan dari pemotongan gaji tersebut. Para analis memperkirakan, laba kuartal ketiga Hyundai Motor Co akan lebih rendah dari prediksi.
"Nilai pemotongan gaji tidak terlalu banyak, tetapi ini melambangkan tingkat keparahan dari kesulitan yang dialami Hyundai Motor Group," kata Chung Sun-sup, chief executive of corporate research firm Chaebul.com.
Hyundai sangat bergantung pada penjualan di pasar negara berkembang seperti Rusia dan Brasil. Pada awal bulan ini, Hyundai mengganti direktur opersionalnya di Korea Selatan dan China.
"Kami khawatir akan prospek tahun depan," kata seorang eksekutif Hyundai Motor Group kepada Reuters. (asp)
Gandeng Suami Jenita Janet, Arief Muhammad Terjun ke Dunia Otomotif Jadi Pemilik Bengkel
Arief Muhammad menggandeng pengusaha Danu Sofwan yang tak lain adalah suami dari Jenita Janet untuk bekerja sama di bisnis barunya itu.
