Peringkat Kemudahan Bisnis di RI Diklaim Bisa Lebih Tinggi

darmin nasution
Sumber :
  • REUTERS/Enny Nuraheni

VIVA.co.id – Bank Dunia merilis, peringkat kemudahan berbisnis di Indonesia naik dari 109 menjadi 91 hingga 2017. Pemerintah klaim peringkat tersebut sebenarnya bisa jauh lebih meningkat. 

BI Ungkap 5 Respons Kebijakan Menuju Pemulihan Ekonomi Nasional

Menteri Koordiantor Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menjelaskan, jika paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan bisa lebih cepat, peringkat Indonesia Doing Bussiness Indonesia pasti jauh lebih meningkat. 

"Bank Dunia mengatakan, perubahan kita (Indonesia) itu perubahan aturannya agak terlambat pada saat mereka survei. Sehingga, tidak bisa rekam lagi pelaksanaan di lapangan," ungkap Darmin di Kantor Presiden, Rabu 26 Oktober 2016.

Bertemu Bank Dunia, Bahlil Ungkap EODB Indonesia Bakal Naik Peringkat

Seperti diketahui, survei tersebut dilakukan pada periode Juni 2015 hingga Juni 2016. Pada periode tersebut seluruh paket kebijakan ekonomi Presiden Joko Widodo belum selesai dikeluarkan. 

Dia pun berharap, tahun depan peringkat kemudahan bisnis di Indonesia bisa lebih meningkat. Seiring dengan telah dirilisnya seluruh paket kebijakan ekonomi Jokowi. 

Amplop Hilang, UU Cipta Kerja Babat Korupsi di Sektor Manufaktur

"Mudah-mudahan masuk (naik) di tahun depan," harapnya. 

Lebih lanjut, Darmin menjelaskan, hasil survei tahun ini, dari 10 indikator ekonomi yang di nilai oleh Bank Dunia, Indonesia melakukan perbaikan di tujuh sektor ekonomi. Selain Indonesia, beberapa negara pun dinilai mampu mereformasi secara struktural kebijakan ekonominya.

"Kita termasuk, di antara yang paling tinggi di antara top reformers tersebut. Dan, itu kita peroleh sebagai top reformers," tegasnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya