- Shintaloka Pradita Sicca / VIVA.co.id
VIVA.co.id – Perusahaan Umum Perumahan Nasional meluncurkan sistem informasi jaringan media layanan pelanggan perumnas yang berbasis online bernama JEMPOL.
Direktur Utama Perumnas, Bambang Triwibowo mengatakan, layanan online ini akan memberikan informasi bagi pelanggan Perumnas mengenai berbagai kebutuhan kepemilikan rumah, mulai dari informasi harga hingga status progres kepemilikan rumah.
"Sekarang eranya online untuk mengoneksikan secara langsung dan cepat dengan para pelanggan, agar segala kebutuhan mereka dalam membeli rumah dapat direspons segera. Jadi, tidak perlu bolak-balik untuk mengecek progres rumahnya bagimana," ujar Bambang saat meluncurkan JEMPOL di Gedung Smesco Jakarta, Jumat, 11 November 2016.
Ia menjelaskan, dengan JEMPOL pelanggan mendapat kemudahan informasi, seperti sampai di mana proses pembangunan rumah mereka, kapan mereka harus membayar uang muka (down payment/DP) rumah, dan kapan mereka dapat melakukan proses Kredot Perumahan Rakyat (KPR).
Direktur Pemasaran Perumnas Muhammad Nawir menambahkan, JEMPOL saat ini masih diperuntukkan untuk pelanggan baru Perumnas, yang mana pembangunan rumahnya sedang dalam proses pembangunan.
"Jempol ini tahap baru untuk pelanggan on going, artinya pelanggan yang perumahannya belum selesai. Pelanggan lama yang sudah serah terima rumah lama, belum masuk ke sini," ujar Nawir.
Pelanggan yang telah terdaftar sebagai pembeli rumah Perumnas, nantinya akan mendapatkan password untuk dapat mengakses layanan ini. Sementara, pelanggan baru yang sudah tercatat oleh Perumnas dan sudah masuk dalam data base JEMPOL ada sekitar 20 ribuan orang.
Sistem JEMPOL ini diungkapkan Nawir berbeda dengan layanan mesin otomatis. Layanan ini sebagian besar direspons langsung oleh customer service secara personal untuk segala keluhan, saran. Terkecuali, untuk merespon pertanyaan pelanggan mengenai progres pembangunan rumah.
"Ini dijawab bukan otomotif dengan mesin, tapi dijawab secara personal manusia karena pertanyaannya pasti spesifik. Mesinnya itu untuk menjawab soal progres pembangunan karena bisa langsung dapat memunculkan data yang tercatat dalam komputer,” ujarnya menjelaskan.
Bambang mengatakan, layanan serupa untuk pelanggan lama juga akan diberikan. "Ke depannya ada rencana untuk semua pelanggan Perumnas dimasukkan dalam layanan online ini agar semuanya lebih mudah untuk saling memberikan informasi.”
(mus)
