Kemenhub Tarik Swasta dan BUMN Kembangkan Transportasi

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Rahmat

VIVA.co.id – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya akan membuka peluang bagi peran swasta dan Badan Usaha Milik Negara untuk mengembangkan sektor transportasi di Indonesia.

Sopir Bus Dianjurkan Tak Berkendara Lebih dari 4 Jam saat Antar Pemudik

"Swasta dan BUMN punya potensi. Sekarang ini, mereka ingin kiprahnya lebih dalam dan memberikan arti secara kuantatif dalam memberikan sumbangan bagi negara," kata Budi, usai membuka rapat kerja Kementerian Perhubungan di kantornya, Jakarta, Rabu 16 November 2016.

Budi mengakui, pelibatan pihak swasta dalam sektor transportasi ini, karena minimnya anggaran negara untuk mengakomodir kebutuhan pembangunan di sektor tersebut.

Begini Cara Memilih Angkutan Bus yang Laik Jalan

"Kita membutuhan Rp1.600 triliun per tahun. Sementara, kita hanya bisa menyediakan dana sepertiganya," ujar Budi menambahkan.

Karenanya, Budi menilai, dengan keterlibatan pihak swasta di sektor transportasi nasional. Hal ini, bisa lebih membantu pelaksanaan pembangunan yang diharapkan mampu menciptakan kapitalisasi di sektor ekonomi lainnya.

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Bandara Kertajati Angkut 1.900 Orang per Hari

"Mari kita berikan dukungan kepada sektor swasta dan BUMN, untuk berperan serta lebih banyak pada fungsi sebagai regulator. Dengan begitu, sektor industri bisa bekerja sama dengan kita," ujarnya. (asp)

[dok. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub]

Kemenhub Tambah Kapal di Rute Panjang-Ciwandan Demi Urai Arus Balik Mudik, Catat Jadwalnya!

Langkah itu untuk membantu mengurai kepadatan lalu lintas pada arus balik mudik Lebaran 2024 di ruas penyeberangan Bakaheuni-Merak.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024