Semarang Jajaki Kerjasama Sister City dengan Korea Selatan

Sejumlah wisatawan asal Belanda dan Australia berkeliling dengan menggunakan becak di kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah..
Sumber :
  • ANTARA/Aditya Pradana Putra

VIVA.co.id – Kota Semarang, Jawa Tengah menjajaki sejumlah kerjasama Sister City dengan pemerintah kota di Korea Selatan yakni Jung-Gu. Kerjasama itu ditandai dengan pertemuan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Wali Kota Jung-Gu Park Sung Min di Korea Selatan.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Korea Selatan vs Timnas Indonesia di Piala Asia U-23

Ada empat poin kerjasama Sister City antara keduanya. Pertama kerjasama terencana terkait perencanaan kota dan infrastruktur perkotaan. Kemudian kerjasama saling bertukar kebudayaan dan pariwisata, kerjasama ekonomi, perdagangan dan Investasi serta pertukaran informasi dalam pendidikan, olahraga dan peningkatan sumber daya manusia (SDM).

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, kunjungannya ke Korea Selatan merupakan tindaklanjut sekaligus realisasi kerjasama Sister City yang sudah dirintisnya sejak akhir tahun 2012.

Ini Pemain Korea Selatan yang Perlu Diwaspadai Timnas Indonesia di Piala Asia U-23

"Targetnya adalah melalui kesepakatan ini, Kota Semarang dan Jung-Gu dapat berkembang bersama-sama melalui empat poin yang telah disepakati tadi," kata Hendrar dalam siaran persnya, Sabtu, 26 November 2016.

Sister City sendiri merupakan hubungan kerjasama kota bersaudara yang dilaksanakan pemerintah kota di Indonesia dengan pemerintah setingkat di luar negeri. Kerjasama ini pun dilengkapi dengan kegiatan terencana, tujuan yang ingin dicapai hingga kontruksi biaya masing-masing pihak serta lama waktu kerjasama.

Hyundai Santa Fe Baru Tertangkap Kamera sedang Tes Jalan di Jakarta

Sementara itu, Walikota Jung-Gu Park Sung Min menyambut baik keberhasilan kesepakatan ini setelah dirintis beberapa tahun silam antara Pemerintah Jung-Gu dengan Pemkot Semarang.

"Saya ingin kerjasama ini dapat meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan di kedua kota. Apalagi kita saling bisa bertukar pengalaman mengenai pembangunan kota," kata Park.

Kesepakatan Sister City sendiri berlaku dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Secara teknis, baik Pemerintah Kota Semarang maupun Pemerintah Kota Jung-Gu akan melakukan pertemuan kelompok kerja secara berkala setiap tahunnya. Pertemuan tersebut dimaksudkan melakukan monitoring dan evaluasi kerjasama yang telah disepakati.

"Ini tentu saja menjadi sebuah lompatan besar bagi kami Kota Semarang untuk dapat lebih dikenal lebih luas," kata Hendrar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya