Pesan Sri Mulyani Agar Pegawai Pajak Tidak Nakal

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati
Sumber :
  • VIVA.co.id/Chandra G Asmara

VIVA.co.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui masih ada segelintir pegawai direktorat 'nakal', yang terbukti telah melanggar sumpahnya sendiri saat menerima suatu jabatan.

Ancaman Sri Mulyani Bagi Wajib Pajak yang Tak Membayar Kewajiban

Tidak hanya melanggar sumpah secara konstitusi, namun juga sumpah dengan kepercayaan yang mereka yakini.

Hal tersebut ditegaskan Sri Mulyani saat melantik Peni Hirjanto sebagai Direktur Intilijen dan Penyidikan Pajak DJP dan Harry Gumelar sebagai Direktur Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur DJP, hari ini, Selasa 29 November 2016.

"Kalau kita mendengar sumpah jabatan, ini sudah menggambarkan keseluruhan janji. Dan sumpah itu jadi ironi, karena bisa dikatakan nyata mengkhianati sumpahnya sendiri," kata Ani, sapaan akrab Sri Mulyani Indrawati. 

Dalam sumpah yang disebutkan setiap pejabat, Ani mengatakan, tertera jelas dalam pasal-pasal yang diucapkan, bahwa tidak ada satupun pejabat yang diperbolehkan memberi, maupun menerima apapun yang berhubungan langsung dengan otoritas pajak.

Apalagi, lanjut Ani, sumpah tersebut tidak hanya diucapkan atas nama Undang-Undang yang berlaku, namun juga bersumpah atas agama yang diyakini oleh seorang pejabat. Artinya, konsekuensi yang harus tidak hanya di dunia, namun juga di akhirat.

"Anda tidak bersumpah di depan saya, Anda bersumpah di kitab suci, di hadapan Tuhan yang Anda percayai dia yang menciptakan Anda, dan Anda akan kembali kepada mereka," katanya.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu memandang, mudahnya para pejabat nakal tersebut melanggar sumpah sendiri, tentu tidak hanya melukai diri sendiri, melainkan institusi Kemenkeu. Apalagi dalam hal ini, integritas Bendahara Negara akan ikut tercoreng.

"Simbol kita adalah penjaga keuangan negara. Dari sisi value, ditulis di hampir setiap poster, di berbagai tempat cetak, kita menyebutkan ingin menjadi institusi yang menjaga integritas," tuturnya. 

Maka dari itu, Ani mengingatkan kepada segenap jajaran Kemenkeu, maupun direktorat jenderal yang langsung berada di bawahnya, agar tetap mengingat nilai-nilai dan prinsip yang selama ini dijunjung tinggi oleh bendahara keuangan negara.

Kemenkeu Catat Aset Tanah PTNBH Senilai Rp161,30 Triliun

"Kalau Anda tidak percaya dengan nilai-nilai itu, mungkin tempat Anda tidak di dalam Kemenkeu," ujarnya. 
 

Gedung Direktorat Jenderal Pajak

Ingatkan Masyarakat Bayar Pajak, DJP: Tolong Jangan Jadi Free Rider

Menurut DJP, banyak para wajib pajak yang tidak memenuhi kewajibannya tetapi meminta fasilitas secara penuh kepada negara.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022