Aprindo Nilai Keputusan KIP pada Alfamart Tak Tepat

Supermarket Alfamart beroperasi 24 jam
Sumber :
  • Antara/ Andika Wahyu

VIVA.co.id – Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia menilai keputusan Komisi Informasi Indonesia yang menyatakan bahwa PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, atau ritel Alfamart sebagai badan publik adalah tidak tepat, hanya lantaran menghimpun dana yang dilakukan oleh Alfamart. 

Aprindo Sebut Industri Ritel Pulih Kalau Pandemi Sudah Jadi Endemi

Ketua Umum Aprindo Roy N. Mandey mengatakan, dana sumbangan dari masyarakat yang masuk ke ritel, secara mekanisme dipisahkan sedari awal dari uang omzet, atau pun tidak digabung, untuk kemudian disisihkan oleh peritel. 

Menurut dia, KIP harus melakukan klarifikasi secara cermat kepada pihak-pihak terkait, salah satunya yayasan pengelola bantuan yang ditunjuk Alfamart, seperti Palang Merah Indonesia (PMI), Unicef, Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI), dan Kick Andy Foundation (KAF). 

Curhat Pelaku Industri Ritel Tak Diajak Koordinasi Soal PPKM Darurat

Sementara itu, disebutkan bahwa seluruh dana yang terhimpun dari setiap periode donasi, akan disalurkan kepada yayasan yang ditunjuk dan disetujui Kementerian Sosial (Kemensos). Ada pun kriteria pemilihan yayasannya, yakni memiliki izin legalitas, tidak terkait politik dan SARA, serta dapat diakses publik. 

Roy menambahkan, peritel secara mandiri telah mengumumkan secara berkala nilai donasi yang terkumpul melalui sarana di toko maupun publikasi melalui berbagai media cetak, online, elektronik, dan media sosial. 

Aktivis Pro Israel, Parkir Gratis Alfamart Hingga Vonis Habib Rizieq

"Adapun terkait laporan secara detail, merupakan tanggung jawab pihak yayasan penerima untuk membuat laporan yang diteruskan kepada Kemensos selaku pemberi izin," kata Roy dalam Konferensi Pers di Kawasan Epicentrum Jakarta, Rabu, 28 Desember 2016.

Sementara itu, General Manager Corporate Communication PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Nur Rachman, hanya menyebutkan salah satu kerja sama dengan yayasan sosial Indonesia, yaitu Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI). 

Menurut dia, Alfamart telah menyalurkan dana donasi konsumen untuk mendukung operasional empat rumah singgah untuk kanker di wilayah Makassar, Pekanbaru, Semarang, dan Malang. 

"Tahun ini, kami kembali bekerja sama dengan YKAKI, menggalang dana untuk kebutuhan operasional rumah singgah yang ada, serta membangun kembali rumah singgah di wilayah lainnya," ujarnya. 

Ketua YKAKI Ira Soelistyo menilai, peran perusahaan ritel yang memiliki jaringan luas seperti Alfamart, dibutuhkan untuk membantu yayasan sosial dalam menghimpun dana bantuan masyarakat. 

"Kerja sama pengumpulan donasi konsumen untuk YKAKI sudah terjalin sejak 2014, yang telah kami wujudkan berupa pengadaan empat rumah singgah yang sampai saat ini telah membantu ratusan anak penderita kanker di berbagai daerah," ujar Ira. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya