Pelni dan ASDP Bakal Tingkatkan Operasional di Muara Angke

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id – Menteri Perhubungan Budi Karya akan menugaskan PT Pelayaran Nasional Indonesia dan PT ASDP Indonesia Ferry untuk meningkatkan pelayanan jasa angkutan penyeberangan dan transportasi laut ke Pulau Seribu dari pelabuhan Muara Angke. 

Jadi Lokasi Kongres GP Ansor, Intip Penampakan Megahnya Kapal Pelni KM Kelud

Hal ini, dilakukan untuk memastikan pelayanan terhadap pengguna transportasi laut pada rute tersebut, tetap dapat terakomodir dengan maksimal. Sementara itu, tindak lanjut identifikasi dan investigasi kasus tragedi terbakarnya kapal Zahro Express oleh pihak-pihak terkait akan terus dilakukan hingga semuanya jelas. 

"Saya sudah koordinasi dengan gubernur (Plt Gubernur DKI Jakarta), agar ini bisa diakomodasi, agar kita bisa terus kasih servis lebih tinggi dan untuk ke Kepulauaan Seribu, Pelni dan ASDP yang diandalkan," ujar Budi kepada media di RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Senin 2 Januari 2016.

14 Kapal Sudah Tua, Pelni Ajukan PMN Rp 4 Triliun Buat Bikin 3 Unit Baru

Ia mengatakan, kurang lebih tiga hari lagi, Penli akan masuk ke pelabuhan Muara Angke untuk mensubtitusi pelayanan transportasi laut yang terganggu karena insiden tersebut. 

Budi mengungkapkan, peran Pelni dan ASDP, sifatnya dapat menggantikan, atau mendukung operasional kapal rakyat yang ada di pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, sesuai kebutuhan masyarakat. 

Usai Warganet Mengadu Terjebak di Karimunjawa, Kapal KM Kelimutu Akan Dikirim Besok

"Selanjutnya, memang kita berupaya meningkatkan servis di pelabuhan rakyat tersebut dengan melakukan pembagian pekerjaan," ucapnya. 

Sementara itu, saat ini, investasi secara detail terkait kasus tragedi ini telah ditindaklanjuti oleh pihaknya bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Bahwasannya, apa dalam bentuk tindak lanjut di lokasi sudah dilakukan penelitian detail-detailnya dalam bentuk evaluasi operasi kapal tersebut nanti akan disampaikan KNKT sesuai prosedurnya," ungkapnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya