Wali Kota Semarang Tetapkan Bunga Kredit untuk UMKM Cuma 3%

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, tinjau pelaku UMKM
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id – Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, Hendrar Prihadi memberikan kebijakan suku bunga rendah bagi seluruh pelaku usaha mikro kecil dan menengah di wilayahnya. Tingkat bunga rendah diterapkan mencapai tiga persen.

Ekonomi UMKM Pasca Pandemi Covid-19

"Bunga rendah tiga persen bagi pelaku UMKM, kita siapkan untuk mendorong tumbuhnya wirausahawan di Semarang. Tentunya, bunga ini menjadi yang paling rendah dari yang pernah ada," kata Hendrar di Semarang, Senin 9 Januari 2017.

Kebijakan bunga rendah itu, lanut Hendrar ,berlaku bagi seluruh UMKM dengan jumlah maksimal pinjaman mencapai Rp50 juta. Untuk mendapatkan pinjaman nilai maksimal ini, masyarakat dibebankan agunan. Tapi khusus pinjaman Rp5 juta, pelaku UMKM tak perlu menyerahkan agunan, dengan waktu angsuran mencapai dua tahun.

Pelaku UMKM Beri Hadiah Kalung untuk Istri Sandiaga Nur Asia

"Masyarakat yang ingin mengakses pinjaman ini bisa langsung datang ke Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang, " ujar Hendrar.

Selain itu, program bunga rendah ini juga untuk memaksimalkan program Kampung Tematik yang sedang disosialisasikan secara massif oleh pemerintah kota. Sehingga, seluruh pelaku UMKM di tiap kampung akan mudah mengembangkan usahanya secara berkelanjutan.

DBS Indonesia Gandeng CARInih Bangun Ekosisten Digital UMKM

"Masalah modal biasanya menjadi hambatan setiap orang. Harapannya, semakin banyak pelaku UMKM akan memicu lahirnya lapangan pekerjaan baru, " kata dia.

Hendrar menyebut, masalah pengentasan kemiskinan dan pengangguran menjadi prioritasnya selama ini. Kepala daerah dituntut untuk memberi penanganan kongkret, agar masalah tersebut bisa teratasi.

"Total wilayah kumuh dan angka kriminalitas di Semarang, masih menjadi masalah baru. Maka tugas semua pihak untuk memberantasnya," kata pria yang akrab disapa Hendi itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya