Pertumbuhan Ekonomi RI Setara China dan India

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Chandra G. Asmara

VIVA.co.id – Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan, di tengah perlambatan ekonomi global, di mana banyak negara mengalami resesi, perekonomian Indonesia masih memiliki potensi untuk tumbuh di atas lima persen.

Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi 2021 yang Dirilis BPS Sesuai Prediksi

Hal ini menurutnya mampu menjadikan Indonesia hampir setara dengan China dan India, sebagai dua negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia.

"Jika dibandingkan dengan negara emerging (berkembang), kita ini termasuk yang tertinggi di seluruh dunia. Dalam hal ini kita masih perlu memperbaiki, walaupun kita memang bukan termasuk liga paling bawah," kata Sri Mulyani di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin 16 Januari 2017.

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2021 Capai 3,69 Persen

Sri Mulyani mengatakan, pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh aspek produksi dan permintaan. Kondisi di Indonesia dalam dua tahun terakhir jelas menunjukkan bahwa aspek produksi cukup sulit untuk tumbuh.

"Tapi aspek permintaan masih terbilang baik, karena konsumsi rumah tangga juga masih mampu untuk tumbuh secara stabil," ujarnya menambahkan.

BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2022 Maksimal 5,5 Persen

Selain pertumbuhan ekonomi, Sri Mulyani juga menjelaskan data lain yang juga tercatat cukup baik. Hal itu dapat dilihat dari sisi inflasi, dengan realisasi 2016 sebesar 3,02 persen.

Hal itu dinilainya juga turut ditopang dengan nilai tukar rupiah, yang menguat terhadap dolar Amerika Serikat.

"Nilai tukar rupiah kita masih sedikit alami apresiasi dalam indikator penanaman modal, baik dari dalam maupun dari luar. Tapi setidaknya pertumbuhan ekonomi Indonesia memiliki bekal yang cukup baik untuk tahun 2017 ini."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya