- Istimewa
VIVA.co.id – Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo membuktikan, di tengah ketidakpastian perekonomian global, Indonesia masih menjadi salah satu destinasi menarik para investor. Terbukti hingga kini, arus modal masuk yang masuk ke Indonesia mencapai Rp18 triliun.
"Total dana luar negeri yang masuk ke Indonesia sudah Rp18 triliun, dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama," kata Agus, saat ditemui di Kompleks BI, Jakarta, Jumat 20 Januari 2017.
Ia memandang, sejumlah indikator perekonomian pada tahun lalu memang mencerminkan adanya perbaikan. Mulai dari laju inflasi yang terkendali, defisit transaksi berjalan yang terjaga, sampai dengan pergerakan nilai tukar rupiah yang stabil, meskipun diterpa berbagai sentimen negatif.
"Currency kita secara year to date menguat 2,3 persen. Dibandingkan dengan negara besar, ada yang depresiasi sampai tujuh persen," ujar Agus.
Menurut dia, kepercayaan investor terhadap perekonomian dalam negeri, akan terus dijaga. Terutama, bagaimana menerapkan arah kebijakan fiskal dan moneter yang sejalan, sehingga bisa menjadi stimulus bagi perekonomian di tengah ketidakpastian global yang masih menghantui.
"Fiskal ditangani ibu Sri Mulyani (Menteri Keuangan). Kami jaga stabilitas kurs. Kami juga pastikan, kredit bisa tumbuh sehat, usaha UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) baik," katanya. (asp)
Sambut Hari Raya Idul Fitri, Ini Dia Strategi Maksimalkan Investasi Kripto untuk Investor
Dalam menyambut momen Hari Raya Idul Fitri yang tinggal hitungan hari, Upbit pun berbagi tips dan strategi bagi para investor untuk memaksimalkan investasi kripto mereka.
