Kilang Minyak Balikpapan Siap Dioperasikan

Area Kilang Minyak Donggi Senoro di Desa Uso, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Pembangunan peningkatan kualitas kilang terus dilakukan oleh PT Pertamina. Salah satunya yang dikebut adalah proyek Refinery Development Master Plan RU V Balikpapan, yang akan dilakukan pemasangan tiang pancang, atau groundbreaking pada akhir Februari 2017. 

Rentetan Insiden Kilang Minyak Meledak, Dirut Pertamina Beberkan 4 Penyebabnya

Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina, Rachmad Hardadi mengatakan, untuk proyek tersebut tengah dilakukan kajian Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) yang ditargetkan selesai pada pertengahan Februari, dan dapat dilakukan groundbreaking pada akhir bulan. 

"Nanti pada akhir Februari, akan ada groundbreaking oleh Presiden, tentunya setelah Amdal selesai pertengahan Februari 2017," kata Rachmad di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Senin 30 Januari 2017. 

Pipa Depo BBM Meledak, Rofik Sampaikan Belasungkawa dan Desak Benahi SOP Pengamanan

Ia mengatakan, secara paralel pihaknya juga melakukan site preparation dan penyelesaian Basic Engineering Design (BED). Pekerja di sana, juga telah disiapkan apartemen untuk memudahkan proses penyelesaian proyek. 

Tak hanya itu, kini pihak Pertamina juga tengah melakukan Jetty Construction, atau pembangunan sandaran di pelabuhan, agar dapat menampung lebih banyak minyak mentah yang akan diolah.

Depo Plumpang Kebakaran, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Tetap Aman

Disebutkan Rachmad, daya tampung sandaran itu mampu menampung kapasitas hingga 200 ribu ton dan dengan panjang 200 meter yang mana kini, digarap oleh PT Wijaya Karya Tbk.

"Kapasitas besar dan sudah lebih dari cukup. Ini diharapkan selesai pada 1 Desember 2017," kata dia. 

Diketahui, Kilang Balikpapan yang ada saat ini, mampu memproduksi 260 ribu barel per hari (bph). Dengan adanya tambahan RDMP RU V Balikpapan, kemampuan pengolahannya meningkat sebesar 100 ribu bph, atau dengan total 360 ribu bph. 

Jika RDMP RU V Balikpapan rampung, maka akan mampu mengolah BBM dengan Research Octane Number (RON) di atas 92 dan mampu memproduksi BBM dengan standar Euro V. (asp)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya