Harga Cabai Mencekik, Pemerintah Diingatkan Tak Mudah Impor

Ilustrasi pedagang cabai.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Daru Waskita

VIVA.co.id – Ketua Komisi IV DPR RI, Edhy Prabowo, angkat bicara soal harga cabai di sejumlah daerah yang kembali melonjak naik hingga di atas Rp100 ribu per kilogram. Ia pun mendesak pemerintah segera menyelesaikan persoalan naiknya harga komoditas utama itu.

Cabai Impor Mulai Masuk Pasar, Diduga dari China

"Kita harus cari tau apa masalahnya, cabai kan satu komoditas cabai itu saja, jangan berdalih karena cuaca, dan jangan jadi polemik berkepanjangan," ujar Edhy melalu pesan singkatnya, Rabu 8 Februari 2017.

Meski harga cabai naik. Akan tetapi, politisi Partai Gerindra tersebut tak ingin persoalan kenaikan harga cabai dibesar-besarkan, sehingga dijadikan alasan oleh pemerintah untuk impor cabai.

Harga Cabai di Sumbawa Barat Tembus Rp180 Ribu

"Kalau lihat dari situasi sekarang, sekarang cabai, besok apalagi, semua pihak harus menahan diri jangan terlalu membesarkan. Cari jalan keluar, jangan kemudian sudah bicara impor, belum perlu," kata dia.

Ia pun menilai, ada masalah dalam tata kelola pangan di dalam negeri yang menjadi salah satu penyebab tidak stabilnya harga komoditas pangan nasional. Karenanya, dia menekankan pentingnya tata kelola pangan secara komprehensif antara produsen, distributor, dan konsumen.

Cabai Rawit Merah Dikhawatirkan Masih Mahal Hingga 2 Bulan

Sebab, kata dia, dengan itu persoalan dalam persediaan bahan pangan sampai ke masyarakat bisa teratasi.

"Jadi, Kementan (Kementerian Pertanian) sebagai produsen, meski saya nilai sudah bagus, tetapi dorong perbaikan terus menerus, distribusi juga dalam hal ini Kemendag (Kementerian Perdagangan) harus turun, saling jemput bola juga," kata dia. (asp)

Harga cabai rawit merah

Ada Bandar Besar Bikin Harga Cabai Rawit Merah Melambung

Kesalahan bukan pada petani.

img_title
VIVA.co.id
6 Maret 2017