Jokowi Bahas Pembangunan Kalteng di Rapat Kabinet

Salah satu satu momen saat Presiden Jokowi memimpin Rapat Kabinet Terbatas, Jakarta
Sumber :
  • Rusman-Biro Pers Istana

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo, memimpin rapat kabinet terbatas mengenai proyek-proyek strategis nasional di daerah, hari ini Selasa 14 Februari 2017. Pembahasan terutama proyek-proyek di Kalimantan Tengah, setelah itu dilanjut proyek di Sulawesi Utara.

Harbak PU ke-76, Basuki Ajak Insan PUPR Berkontribusi Pulihkan Ekonomi

Jokowi mengatakan, proyek-proyek di daerah tetap harus dikerjakan. Namun juga harus dikontrol agar pembangunannya berjalan lancar. Pemerintah ingin memastikan apakah proyek berjalan sesuai rencana, dan kendala yang dihadapi. Dengan begitu, proyek-proyek itu bisa cepat selesai dan dirasakan rakyat.

"Pada ratas sore hari ini, daerah-daerah yang mengalami keterlambatan pertumbuhan ekonomi, sebagai konsekuensi dari fluktuasi ekonomi global, perlu mendapatkan perhatian dan dibantu oleh pemerintah pusat. Di satu sisi, daerah-daerah penghasil SDA (sumber daya alam) seperti Kalteng, memiliki potensi yang luar biasa," ujar Presiden Jokowi dalam sambutannya.

Usai Temui Penguasa Abu Dhabi, Jokowi Tinjau Pembangunan Infrastruktur

Sebab, daerah seperti Kalimantan Tengah memiliki banyak potensi sumber daya mineral, seperti batu bara sampai dengan hasil-hasil perkebunan, serta kehutanan.

"Tapi di sisi yang lain, daerah-daerah tersebut juga terkena dampak paling besar dari penurunan harga komoditas di pasar global," katanya.

Ibas: Pembangunan Infrastruktur Jangan Jor-joran

Dengan begitu, perlambatan ekonomi global sebenarnya juga berdampak pada perekonomian daerah secara signifikan. Oleh karena itu, diutarakan Jokowi, perlu digali potensi-potensi di Kalimantan Tengah yang belum tereksplor sebagai alternatif menjaga keberlanjutan momentum pertumbuhan ekonomi.

Pembangunan infrastruktur di Kalimantan Tengah pun perlu segera dilakukan. Terutama, pembangunan transportasinya.

"Bukan hanya untuk membuka keterisolasian beberapa wilayah di Kalimantan Tengah tapi juga memperlancar konektivitas antar wilayah, serta bisa menurunkan biaya logistik," ucap Jokowi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya