- VIVA.co.id/ANTARA FOTO
VIVA.co.id – Pemilihan kepala daerah secara serentak di beberapa wilayah digelar hari ini, Gelaran ini dinilai merupakan momentum yang ditunggu-tunggu banyak pihak, khususnya investor pasar keuangan maupun sektor ril. Apa yang menjadi harapan mereka?
Ekonom Bank Permata, Josua Pardede saat berbincang dengan VIVA.co.id, Rabu 15 Februari 2017 mengungkapkan, harapan investor yang paling utama adalah apa pun hasil dari pilkada serentak ini dapat diterima semua pihak.
"Investasi diharapkan akan kembali meningkat ke depannya," ungkapnya.
Sebab, menurut dia, jika ada pihak-pihak yang tidak bisa menerima dengan hasil pilkada ini, gejolak politik di Indonesia terus akan berlangsung. Hal tersebut memberikan sentimen negatif bagi perekonomian.
"Investor di pasar keuangan cenderung wait and see pada hasil pilkada serentak yang diharapkan berjalan lancar dan aman," tuturnya.
Josua berharap, di tengah momentum penguatan ekonomi saat ini, semua agenda nasional salah satunya pilkada serentak ini dapat berjalan dengan mulus. Investasi pun diharapkan bisa deras membanjiri ekonomi Indonesia.
"Banyak investor asing menunda melakukan investasinya, karena masih menunggu hasil pilkada yang dapat berpengaruh pada rencana bisnis dari investasi tersebut," kata dia. (art)
Dunia Berebut Investasi, Ekonom: KUHP Baru Bakal Ganggu Realisasi Penanaman Modal Asing
Atas pengesahan Undang-undang tersebut pasal-pasal di UU KUHP menuai banyak sorotan dari berbagai pihak bahkan disebut akan mengganggu iklim investasi asing di Indonesia.
