'Realestate' Bersubsidi, DP Cuma Rp500 Ribu

MoU Paguyuban Gunung Jati-PT Dynatal Tatapersada Sampurna.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Sebagai salah satu upaya mempercepat penjualan perumahan Griya Mekar Indah, Karawang, Pengembang Properti PT Dynatal Tata Persada Sampurna, Kelompok Usaha Grup Eureka, melakukan kerja sama dengan berbagai perusahaan dan koperasi karyawan, termasuk dengan paguyuban yang berada di kawasan industri Karawang dan sekitarnya.

PIK Siapkan Kawasan Pusat Gaya Hidup Ramah Lingkungan Usai Pandemi

“MoU ini, kami lakukan untuk menjalin komunikasi dan bekerja sama dengan perusahaan – perusahaan, koperasi karyawan, dan paguyuban-paguyuban yang berada di Karawang dan sekitarnya,” ujar Franklin Pianaung, direktur pemasaran PT Dynatal Tatapersada Sampurna, seusai acara penandatangan MoU kerja sama Paguyuban Gunung Jati-PT Dynatal Tatapersada Sampurna, seperti dikutip dari keterangannya, Selasa 21 Februari 2017.

Hingga saat ini, tidak kurang dari tujuh perusahaan industri, koperasi karyawan, dan paguyuban sudah melakukan MoU dengan DTPS, di antaranya, Rumah Sakit IZZA, PT Sayap Mas Utama, PT Asahi Mas, PT Indofood, PT Yurim Indah Utama, PT Astra Honda Motor (AHM), dan Paguyuban Gunung Jati.

Viral Rumah Mpok Siti Dijual Murah Rp1 Juta, Ternyata Ini Alasannya!

Kebutuhan  perumahan di Karawang masih sangat besar, terutama untuk perumahan bersubsidi, atau rumah murah. Tidak kurang dari 500-an pabrik berdiri di Karawang dan jumlah karyawannya berjumlah ratusan ribu. Perseroan sangat yakin, produk GMI akan terserap pasar dalam waktu singkat karena pasarnya sangat besar.

Menurut Direktur Utama PT Dynatal Tatapersada Sampurna, Ugik Sugiyanto, strategi pemasaran dengan melakukan kerja sama tersebut dirasakan cukup efektif. Buktinya, hanya beberapa bulan, sejak pertama kali Perumahan Griya Mekar Indah dipasarkan, sudah terjual lebih dari 200 unit.

Dukung Insentif PPN, Ciputra Jual Rumah Rp133 Juta Secara Virtual

“Sudah lebih dari 200 unit terjual dari 800 unit yang dikembangkan pada tahap pertama. Total di lahan seluas 20 hektare, akan kami bangun sebanyak 1.500 unit rumah bersubsidi,” terangnya.

Muhamad Susanto, wakil ketua Paguyuban Gunung Jati Karawang menyambut baik kerja sama pemasaran rumah bersubsidi yang dikembangkan kelompok usaha Eureka Group ini. Menurutnya, dengan harga yang sangat terjangkau, lokasi strategis, dan kualitas bangunannya yang prima, perumahan GMI sangat menarik minat 11 ribu anggotanya. Apalagi, mayoritas belum memiliki rumah sendiri.

“Paguyuban Gunung Jati adalah komunitas warga dari empat kabupaten; Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kunigan (Ciayumajakuning). Mayoritas bekerja di sekitar kawasan Industri Karawang. Tawaran kerja sama dari GMI ini, menjadi peluang tersendiri bagi anggota kami untuk mewujudkan mimpinya untuk memiliki rumah,” ujarnya.

Berkonsep realestat

Perumahan Griya Mekar Indah, yang dikembangkan PT Dynatal Tatapersada Sampurna, kelompok usaha Eureka Group adalah rumah bersubsidi berkonsep klaster di kawasan Karawang-Cikampek, Jawa Barat.

Dibangun sebanyak 1.500 unit di atas lahan seluas 20 hektare. Perumahan GMI memiliki tiga tipe yakni; 22/60, 30/60, dan 36/75. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp100 juta hingga Rp300 juta per unit. Konsumen bisa membeli dengan skim KPR Bersubsidi. Dicicil mulai dari Rp600 ribuan per bulan dengan down payment (uang muka) hanya Rp500 ribuan.
    
Lokasi perumahan GMI yang terletak di Desa Pangulah Utara, Kotabaru, Kabupaten Karawang. Berjarak lebih-kurang sejauh lima kilometer dari pintu Tol Cikampek. Di sekitar lokasi perumahan telah tersedia Sekolah Dasar sampai Sekolah Lanjutan Tingkat Atas. Selain itu, perumahan GMI juga tak jauh dari pasar tradisional, minimarket, dan fasilitas umum lainnya.

Lukman Purnomosidi, Direktur Utama Eureka Group mengatakan, kehadiran GMI ditengah tingginya kebutuhan akan hunian yang layak dan sehat di sekitar kawasan industri, diharapkan menjadi solusi, terutama bagi karyawan dan para pekerja yang beraktivitas di kawasan industri yang ada di sekitar.

“Perumahan ini merupakan bentuk dukungan dan komitmen kami dalam mensukseskan program sejuta rumah yang sudah dicanangkan pemerintah. Meskipun GMI dipasarkan dengan harga Flpp, namun kualitas dan konsep pembangunannya tidak kalah dengan perumahan realestate yang dipasarkan dengan harga yang jauh di atas harga GMI,” katanya.

Ketua Umum DPP REI periode 2004-2007 ini juga menambahkan, Eureka Grup konsisten mendukung Program Sejuta Rumah yang dicanangkan pemerintah.

“Saya tahu persis masalahnya, yaitu kekurangan suplai. Permintaan banyak sekali, tetapi sebagian kalangan pengembang masih enggan membangun rumah bersubsidi karena kesulitan lahan. Kami yang sudah membangun ribuan rumah pekerja industri di Cikarang, Bekasi, sekarang kami lanjutkan pembangunannya di GMI Karawang. Di sini, kami ingin mendukung para industriawan melalui penyiapan perumahan untuk para pekerja,” tegas Lukman,

Lukman berharap, Pemerintah Pusat, Bank Tabungan Negara, dan BPJS Ketenagakerjaan memberikan support yang kongkret dalam pembangunan proyek berorientasi untuk pekerja industri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya