Rumah Permanen Ini Ditawarkan Cuma Rp19 Jutaan

Rumah Domus PT Tatalogam.
Sumber :
  • dok. Tatalogam

VIVA.co.id – Produsen baja ringan dan genteng metal PT Tatalogam Lestari, berkomitmen mendukung program satu juta rumah yang dicanangkan oleh pemerintah. Vice President Director PT Tatalogam Lestari, Stephanus Koeswandi, mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemerintah membahas penyediaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Viral Rumah Mpok Siti Dijual Murah Rp1 Juta, Ternyata Ini Alasannya!

Menurut dia, perseroan telah memiliki produk bernama Rumah Domus, rumah sederhana berbasis kerangka baja ringan sebagai alternatif pembangunan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Namun, sejumlah kendala kerap menjadi penghalang bagi pihaknya, seperti masalah ketersediaan bahan baku baja.

"Kita sudah bertemu Dirjen Penyediaan Perumahan, Pak Syarif Burhanuddin, untuk membahas soal ketersediaan bahan baku baja ringan ini. Karena kalau ada keterbatasan di bahan baku khususnya untuk baja ringan ini, maka bisa jadi polemik. Jadi kami harap industrinya dari hulu sampai hilir bisa diakomodir," kata Stephanus di kantornya, Kamis 23 Februari 2017.

Dukung Insentif PPN, Ciputra Jual Rumah Rp133 Juta Secara Virtual

Ia mengaku pihaknya mendukung penuh kebijakan program satu juta rumah, guna mengurangi tingkat backlog yang mencapai angka 13 juta. Oleh karenanya, sebagai bagian dari upaya penyediaan rumah murah melalui produk Rumah Domus, Stephanus berharap agar pemerintah juga bisa membuat kebijakan yang turut menyokong hal tersebut.

"Kami sepenuhnya mendukung agar kebijakan itu tidak merugikan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Karena kan harga rumah melalui FLPP sudah dipatok di harga tertentu. Contohnya di kisaran harga Rp165 juta. Kalau ada kekurangan bahan baku sehingga harga baja naik, maka hal itu juga akan berpengaruh ke harga pembangunan rumah murah," katanya..

Simak Syarat Dapat Rumah Murah untuk Guru di Jawa Barat

Sebagai bukti komitmen pihaknya dalam mendukung program satu juta rumah, Stephanus mengaku jika sejumlah kerja sama pun telah dibangun bersama Ditjen Bina Konstruksi, untuk menyosialisasikan penggunaan baja ringan dalam pembangunan rumah-rumah sederhana di program satu juta rumah tersebut.

"Kita bekerja sama dengan PUPR dan Bina Konstruksi, dengan cara menyosialisasikan material baja ringan untuk pembangunan rumah MBR. Selain itu, kita juga melatih para pekerja konstruksinya, agar paham bagaimana membangun rumah berbasiskan baja ringan tersebut," ujarnya.

Diketahui, PT Tatalogam Lestari memiliki sepaket produk dari baja ringan untuk pembangunan rumah instan, yang bernama Rumah Domus. Model rumah ini dapat dibangun dengan cepat, hanya dalam kurun waktu lima hari saja dengan pekerja terlatih berjumlah empat hingga lima orang.

Menyasar target pasar kelas menengah, Rumah Domus tersedia dalam tiga paket, yaitu paket rangka yang terdiri dari rangka praktis, rangka kuda, rangka flafond, genteng dan cladiing. Sementara untuk paket putih, terdiri paket rangka yang ditambah bata ringan, roster keramik, kloset plus keran, jendela, pintu, instalasi listrik dan air.

Sedangkan untuk paket komplet Rumah Domus, terdiri dari paket putih ditambah plesteran dan aci, serta pengecatan. Masing-masing paket tersebut mampu menyediakan rumah dengan tipe 21, 29, 36, dan 45, dengan kisaran harga yang cukup terjangkau mulai dari Rp19 juta-Rp45 jutaan.

Rumah Domus ini biasa dibangun oleh pihak developer maupun oleh persatuan rumah, misalnya untuk membangun kontrakan atau indekos yang membutuhkan pembangunan dengan cepat. Untuk memudahkan konsumen, PT Tatalogam Lestari bahkan menyiapkan aplikasi bernama 'Simantapp', yang berfungsi untuk pemesanan pembangunan rumah Domus yang dikhususnya di wilayah Jabodetabek. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya