Pertamina Akan Kembangkan Dua Lapangan Migas Iran

Pertamina serahkan proposal usulan pengembangan dua lapangan migas di Iran
Sumber :
  • Dok. Pertamina

VIVA.co.id – PT Pertamina secara resmi menyerahkan proposal usulan pengembangan dua lapangan migas di Iran, yaitu Ab-Teymour dan Mansouri. Kedua lapangan migas ini memiliki estimasi cadangan masing-masing lebih dari 1,5 miliar barel.

Kisah Dokter Nova saat Ahok Hampir Meninggal di Penjara

Penyerahan proposal tersebut dilakukan oleh Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam kepada Deputy on Engineering and Development National Iranian Oil Company (NIOC) Gholamreza Manoucherhri, disaksikan Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Perminyakan Iran, Bijan Namzar Zanganeh, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar, serta Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Islam Iran, Octavino Alimudin.

Syamsu mengatakan, pengajuan proposal tersebut merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman yang ditandatangani oleh kedua perusahaan pada 8 Agustus tahun lalu. Berdasarkan MoU tersebut, Pertamina diberi kesempatan mengajukan usulan pengembangan atas Ab-Teymour dan Mansouri pada akhir Februari tahun ini.

Besok, Bos Pertamina Bongkar Kisah Nyata Ahok di Penjara

“Selama kurang lebih empat bulan, Pertamina melakukan evaluasi teknis kedua lapangan, dan kini telah menyelesaikan proposal usulan pengembangan kedua lapangan tersebut untuk disampaikan kepada NIOC. Kami sangat mengharapkan proposal ini menjadi landasan kedua perusahaan untuk dapat bernegosiasi langsung pada pengelolaan dua lapangan besar tersebut,” katanya dikutip dari siaran pers di Jakarta, Selasa 28 Februari 2017.

Evaluasi teknis yang dilakukan Pertamina mengungkapkan kedua lapangan yang terletak di Bangestan, Selatan Iran itu memiliki potensi cadangan masing-masing lapangan lebih dari 1,5 miliar barel dengan potensi produksi masing-masing dapat mencapai lebih dari 200 ribu barel per hari.

Erick Thohir Rombak Direksi Pertamina, Mulyono Jadi Direktur Logistik

“Kedua lapangan ini memiliki potensi yang menjanjikan dan sejalan dengan upaya Pertamina untuk terus agresif mengembangkan bisnis hulu ke luar negeri sebagai salah satu langkah strategis dalam mendukung upaya memperkuat ketahanan energi nasional,” ujarnya.
 
Pengembangan lapangan minyak ini menyusul dicabutnya sanksi Iran. Negara tersebut berencana meningkatkan produksi minyaknya yang saat ini sebesar 3,4 juta barel per hari menjadi 4,7 juta barel per hari dalam kurun lima tahun ke depan. Untuk itu, Iran mengundang perusahaan migas internasional untuk berinvestasi di Iran dalam beberapa tahun ke depan, baik melalui proses bilateral maupun tender. (asp)

Hoax gara-gara HTI Pertamina rugi Rp11 Triliun

Gara-gara HTI Pertamina Rugi Rp11 Triliun, Cek Faktanya

Pertamina mengalami kerugian Rp11 triliun. Benarkah gara-gara HTI?

img_title
VIVA.co.id
2 September 2020