Jokowi Kantongi Nama-nama Calon Dirut Pertamina

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • Twitter Presiden Joko Widodo

VIVA.co.id – Setelah pencopotan Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama PT Pertamina, posisi tersebut masih ditempati oleh Yenni Andayani sebagai pelaksana tugas hingga hari ini. Direktur Utama Definitif Pertamina akan ditetapkan 30 hari paling lambat sejak pencopotan pada tanggal 3 Februari 2017 lalu. 

Gara-gara HTI Pertamina Rugi Rp11 Triliun, Cek Faktanya

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar, menyerahkan keputusan soal calon Direktur Utama PT Pertamina kepada Presiden Joko Widodo. Arcandra belum mau berkomentar banyak terkait hal tersebut. 

"Kita serahkan saja ke Presiden," kata Arcandra ditemui di hotel Dharmawangsa, Jakarta Rabu 1 Maret 2017. 

Kisah Dokter Nova saat Ahok Hampir Meninggal di Penjara

Arcandra yang juga merupakan Wakil Komisaris Utama tersebut enggan memberikan bocoran terkait siapa saja lima nama yang sempat dibicarakan oleh Kementerian ESDM. Namun ia mengatakan, dewan komisaris telah mengusulkan calon yang pantas untuk dipilih. 

"Dewan komisaris sudah mengusulkan yang eligible. Tapi serahkan ke Pak Presiden aja lah," tuturnya. 

Besok, Bos Pertamina Bongkar Kisah Nyata Ahok di Penjara

Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mengantongi sebanyak lima nama dari internal untuk menjadi calon Direktur Utama PT Pertamina. Kelima nama tersebut masih belum dibuka kepada publik, begitu pun dengan calon dari eksternal yang akan mengisi kekosongan posisi petinggi perusahaan pelat merah di sektor migas itu. 

Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah, mengatakan, dari lima nama tersebut, nanti akan dikerucutkan menjadi 3-4 nama untuk diusulkan kepada Presiden.

Untuk diketahui, saat ini ada tujuh orang yang menjabat sebagai direksi Pertamina. Di antaranya Plt Dirut Pertamina, Yenni Andayani, lalu Syamsu Alam yang menjabat Direktur Hulu, kemudian, Muchamad Iskandar sebagai Direktur Pemasaran.

Lebih lanjut yang keempat, Arief Budiman selaku Direktur Keuangan dan Strategi Perusahaan. Kelima, Direktur SDM, Teknologi Informasi dan Umum dijabat oleh Dwi Wahyu Daryoto. Keenam, Direktur Pengolahan, Toharso, dan Ketujuh, Rachmad Hardadi sebagai Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya