Dukung Energi Bersih, Kendaraan Umum Dipasang Konverter Kit

Pertamina Gas sumbang konverter kit bagi kendaraan umum.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Dalam mendukung penggunaan energi bersih, PT Pertamina Gas memberikan bantuan konverter kit bagi kendaraan umum yang beroperasi di DKI Jakarta.

PGN Uji Coba Motor Berbahan Bakar CNG, Setara Seliter BBM Mampu Tempuh 38,7 Km

"Ini salah satu program kami dalam rangka ikut mendukung program konversi BBM (bahan bakar minyak) ke BBG (bahan bakar gas)," kata Presiden Direktur PT Pertagas Gas, Toto Nugroho, dalam keterangannya, Selasa 14 Maret 2017.

Sebanyak 22 unit kendaraan umum dari beberapa trayek di bawah koordinasi Organisasi Angkutan Darat Jakarta di antaranya Senen - Pulo Gadung (M37), Kampung Melayu - Pulo Gadung (M02), serta Pulo Gadung - Kota (M53) telah rampung dipasangi konverter kit. Trayek tersebut dipilih lantaran melintasi SPBG milik Pertamina.

"Diharapkan kebutuhan bahan bakar gasnya bisa langsung terpenuhi," ujar Toto.

Penggunaan Bahan Bakar Gas Dinilai Bisa Menekan Biaya BBM

Program tersebut juga merupakan komitmen PT Pertagas kepada Pemprov DKI Jakarta untuk membantu menyediakan kendaraan umum yang ramah lingkungan. Menurut Toto, melalui konversi dari BBM ke BBG ini diharapkan mampu menarik lebih banyak lagi perusahaan penyedia angkutan umum yang beralih ke BBG.

Penyerahan konverter kit ini dilangsungkan di akhir acara CNG Station Site Tour & Natural Gas for Vehicles (NGV) Road Show yang menjadi rangkaian acara rutin tahunan Asia Pacific Natural Gas Vehicle Association (ANGVA) 2017 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Perusahaan CNG Indonesia (APCNGI). 

Angkot Berbahan Bakar Bensin Diisi Gas Diduga Biang Ledakan di Depok

Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegro mengatakan, sebagai anggota APCNGI, Pertamina mengambil bagian terdepan dalam NGV. Adapun dipilihnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Cililitan sebagai end point dari konvoi kendaraan berbahan baku CNG itu, tentu dimaksudkan untuk menunjukkan kepada publik bahwa Pertamina siap memasok BBG CNG.

”SPBG yang dibangun sejak Agustus 2015 ini telah melayani konsumen BBG di kawasan Jakarta Timur dan sekitarnya. Momentum tepat untuk menunjukkan kualitas produk dan tempat pengisiannya,” kata Wianda.

Selain di SPBG Cililitan, lanjut Wianda, Pertamina telah mengoperasikan 34 unit SPBG termasuk tujuh Mobile Refueling Unit (MRU) yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Palembang, Semarang, dan Balikpapan. Belum termasuk tambahan SPBG yang masih dalam tahap pembangunan.

Dengan investasi Pertamina dan penugasan baru dari pemerintah, total SPBG yang akan dikelola Pertamina pada 2017 akan mencapai 53 unit. Hal tersebut menurut dia, akan semakin memudahkan masyarakat memanfaatkan energi ramah lingkungan ini untuk bahan bakar kendaraannya.

“Sebagai bahan bakar alternatif, CNG dapat digunakan untuk mesin Otto yang berbahan bensin dan mesin diesel yang berbahan solar. Selain lebih bersih dari bensin dan solar, emisi gas buang CNG sangat ramah lingkungan,” ujar Wianda.

Ia melanjutkan, Pertamina berkomitmen kuat melaksanakan penugasan pemerintah, dalam hal ini Kementerian ESDM dalam program konversi BBM ke BBG yakni pembangunan infrastruktur BBG.

Untuk mempercepat konversi tersebut, lanjut dia, Pertamina menempatkan MRU di tujuh titik lokasi strategis yang terintegrasi dengan jalur-jalur angkutan umum dan tidak terjangkau oleh infrastruktur gas. Adapun masing-masing unit MRU memiliki ukuran 20 ft dengan kapasitas storage sekitar 1800 Lsp. 

Setiap MRU terdiri atas satu unit storage dan satu kompresor untuk pengisian BBG CNG ke kendaraan konsumen. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya