Kiprah Perdana Emiten Jasa Pelabuhan di Pasar Modal RI

P?T Nusantara Pelabuhan Handal Tbk.
Sumber :
  • Romys B/VIVA.co.id

VIVA.co.id – PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk, berkode saham PORT pada hari ini, Kamis 16 Maret 2016, resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia melalui pencatatan saham perdana, atau Initial Public Offering/IPO. 

Ekspansi Bisnis, Bos MD Pictures Jual Saham FILM Raup Rp 1,25 Triliun

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, dalam debut perdananya di pembukaan pasar modal pagi ini, saham perseroan langsung naik ke posisi Rp640 per saham, dari harga dilepas ke publik sebesar Rp535 per saham.

Saham emiten baru ini bergerak hingga mencapai harga tertinggi di posisi Rp640 per saham, sedangkan harga terendah berada di posisi Rp590 per saham. Dengan volume penjualan mencapai 2.917 lot, dengan nilai mencapai Rp182,95 juta, dan frekuensi sampai 25 kali.

Dengan menawarkan harga Rp535 per saham, maka perusahaan NPH ini akan meraup dana segar sebesar Rp308,58 miliar dari IPO tersebut.

Sebanyak 65 persen dari dana segar tersebut, rencananya akan digunakan untuk membayar utang kepada Episenta Utama sebagai salah satu pemegang saham. Sisanya 35 persen, akan digunakan untuk modal kerja.

Cinema XXI Tebar Dividen 2023 Rp 666 Miliar

Untuk mendukung keperluan ekspansi dan pengembangan anak usaha, Nusantara Pelabuhan menganggarkan belanja modal, alias capital expendicture sebesar Rp190-200 miliar di tahun ini.

Sebagai informasi, perusahaan Nusantara Pelabuhan Handal merupakan korporasi milik pengusaha Garibaldi Thohir. Sekitar 93,16 persen saham Nusantara Pelabuhan dikuasai oleh PT Episenta Utama Investasi yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Garibaldi. Sedangkan sisa sahamnya dimiliki oleh PT Prima Permata Cakrawala.

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 4,8 Triliun pada 2023, Anjlok 10,5 Persen

Perusahaan ini mengoperasikan peti kemas di Tanjung Priok, Jakarta dan Tanjung Perak, Surabaya. Nusantara Pelabuhan juga memiliki area operasi di Laemchabang dan Bangkok, Thailand.

Saat ini, nusantara pelabuhan memiliki tiga anak usaha, yakni PT Mustika Alam Lestari, PT PBM Adipurusa dan PT Parvi Indah Persada yang mengoperasikan dan mengembangkan terminal peti kemas dan kargo, termasuk memasok peralatan terminal.

Hingga kuartal III-2016, Nusantara Pelabuhan meraih pendapatan Rp816 miliar, naik signifikan dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp413 miliar. Adapun laba bersihnya Rp190 miliar. Tahun ini, nusantara pelabuhan berharap bisa menjaga kenaikan pendapatan dan laba bersih sekitar 10 persen dari tahun lalu. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya