Tepati Janji, Kadin RI Gaet Jerman Naikkan Kualitas SDM

Rosan P. Roslani
Sumber :

VIVA.co.id – Di tengah persaingan usaha global yang semakin ketat dan mencapai target pertumbuhan ekonomi dalam negeri, Presiden Joko Widodo terus menagih pelaksanaan program vokasi secara masif kepada Kementerian dan Lembaga terkait. 

Ciputra Meninggal Dunia, Kadin Kehilangan Tokoh 'Peracik' Kota Jakarta

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P. Roslani mengatakan, untuk menindaklanjuti permintaan Presiden tersebut pihaknya bersama dengan Kadin (IHK Trier) Jerman bekerja sama mengadakan pelatihan pelatih tempat kerja bertaraf internasional, atau sering disebut Training of the Trainers (TOT). 

Ia mengatakan, TOT ini untuk mengajarkan bagaimana mengajar tentang pekerjaan di masing-masing perusahaan, agar pengajaran dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. 

Kadin Khawatir Kenaikan UMP Buat Investor Kabur dari RI  

"Persaingan usaha tingkat global semakin ketat. Training edukasi ini penting untuk membuat pertumbuhan ekonomi ke depan pertumbuhannya dapat lebih berkualitas dan berkelanjutan," ujarnya di Hotel Kartika Chandra Jakarta pada Jumat 17 Maret 2017. 

Menurutnya, dalam berkompetisi dalam. Persaingan kerja global tenaga kerja Indonesia harus dibekali dengan kemampuan ketrampilan yang dibutuhkan sesuai standar industri saat ini. 

Bukti Produktivitas Sektor Pertanian RI Kalah dari Malaysia

"Ada gap antara kebutuhan industri dan ketersediaan tenaga kerja di Indonesia. Ini langkah awal pemerintah yang memberi dukungan penuh pada program vokasi. Pemerintah beri program ini agar asas manfaatnya dapat dirasakan secara masif dan jangka panjang," ungkapnya. 

Pelatihan ini sendiri akan dilakukan selama tujuh hari (lima hari belajar dan dua hari ujian), di Hotel Mercure Karawang dan diikuti oleh asosiasi, perusahaan, guru dan instansi pemerintah dengan total 24 peserta. 

Para pelatih ini akan diterjunkan langsung untuk melatih para pimpinan di tiap perusahaan, agar dapat mengusai kompetensi sebagai instruktur atau juga sebagai mentor yang mempunyai kompetensi pedagogik (guru), sehingga mampu melahirkan anak didik yang mempunyai kompetensi sesuai persyaratan nasional, bahkan internasional. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya