Pertamina Temukan Cadangan Migas di Perbatasan RI - Malaysia

Pekerja Pertamina EP.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – PT Pertamina Hulu Energi, anak usaha PT Pertamina, berhasil menemukan cadangan migas baru di dekat perbatasan Indonesia – Malaysia. Tepatnya di struktur Parang, Blok Nunukan, Kalimantan Utara.

Dukung Peningkatan Kapasitas Nasional Lewat Industri Hulu Migas, IDSurvey Siap Beri Dampak Positif

Presiden Direktur Pertamina Hulu Energi, Gunung Sardjono Hadi, mengungkapkan pihaknya kini masih mengkaji total cadangan terbukti migas, yang ada di blok offshore atau lepas pantai tersebut. Maka saat ini sedang dilakukan pengujian alir produksi atau drilling stem test (DST).

"Kami baru melakukan tes DST yang keempat dari rencana tujuh tes. Kami akan melanjutkan tes DST sampai tuntas. Sehingga akan didapatkan besaran sumber daya atau cadangan yang komprehensif," kata Gunung kepada VIVA.co.id melalui pesan singkatnya, Selasa 21 Maret 2017.

Sri Mulyani Targetkan Investasi Hulu Migas Rp 223,3 Triliun

Berdasarkan informasi yang dihimpun, struktur tersebut berpotensi mampu memproduksi minyak sebesar 2.500 barel per hari. Namun Gunung belum bisa memastikan hal tersebut, ia hanya mengatakan, pihaknya masih melakukan kajian lebih lanjut untuk memastikan berapa total cadangan di blok tersebut.

"Untuk struktur Parang ini masih perlu 3D seismik, studi dan ada tiga sumur appraisal (dalam proses estimasi nilai ekonomis)," ujar Gunung.

Airlangga Minta Industri Migas Maksimalkan Teknologi Hijau

Masih Dihitung

Menurut dia, kajian struktur tersebut harus selesai terlebih dahulu untuk menyampaikan kajian pengembangan lapangan atau plan of development (POD). "Bila POD Parang terpisah, penyerahan segera disampaikan setelah semua data yang kita dapatkan lengkap dan komprehensif," lanjut Gunung.

Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam, mengatakan hal senada. Menurut dia, besarnya sumber daya cadangan blok tersebut masih dalam proses penghitungan, dan belum dapat dipastikan sebelum tes tersebut selesai.

"Betul ada penemuan sumur eksplorasi di Blok Nunukan. Besar sumber dayanya sedang dievaluasi karena program pengujian di sumur tersebut belum selesai," kata Syamsu. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya