Targetkan Swasembada BBM, Pertamina Bangun Kilang Minyak

Kilang minyak RU IV Lomanis di Cilacap
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

VIVA.co.id – Dalam upaya menyelamatkan devisa negara, PT Pertamina membangun infrastruktur yaitu pengembangan kilang minyak baru atau Refinery Development Master Plan dan pembangunan kilang minyak baru atau New Grass Root Refinery atau NGRR di Tuban dan Bontang.

Rentetan Insiden Kilang Minyak Meledak, Dirut Pertamina Beberkan 4 Penyebabnya

“Tujuan dari pengembangan dan pembangunan kilang minyak adalah agar nantinya di 2023, Pertamina bisa mewujudkan swasembada Bahan Bakar Minyak (BBM),” kata Rachmad Hardadi, Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia, PT Pertamina, dalam keterangannya, Kamis 30 Maret 2017.

Adapun untuk pengembangan kilang minyak meliputi RU V Balikpapan, RU VI Balongan, RU IV Cilacap, dan RU II Dumai.

Pipa Depo BBM Meledak, Rofik Sampaikan Belasungkawa dan Desak Benahi SOP Pengamanan

Rachmad menambahkan dengan keenam proyek ini, kapasitas produksi kilang minyak yang dioperasikan oleh Pertamina nantinya menjadi 2,2 juta barel per hari.  Megaproyek enam kilang minyak ini diperkirakan akan membutuhkan dana sekitar Rp500 triliun.  

Saat ini, ada enam kilang yang dioperasikan oleh PT Pertamina, yaitu RU II Dumai, RU III Plaju, RU IV Cilacap, RU V Balikpapan, RU VI Balongan, dan RU VII Kasim.

Depo Plumpang Kebakaran, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Tetap Aman

Ada satu kilang lagi, yaitu RU I Pangkalan Brandan. Hanya saja, dengan pertimbangan pengoperasian RU I tidak ekonomis lagi, pada 2007 RU I Pangkalan Brandan sudah tidak beroperasi lagi.

Kapasitas terpasang dari keenam kilang minyak ini adalah 1,05 juta barel per hari. Namun, dalam pelaksanaannya, produk BBM yang dihasilkan dari keenam kilang minyak ini sekitar 800 ribu-950 ribu barel per hari.

"Dalam satu tahun, dibutuhkan sekitar 72 juta kilo liter bahan bakar minyak. Sementara, Pertamina sebagai BUMN Migas dapat memberikan kontribusi sekitar 39 juta kilo liter. Tidak ada jalan lain. Untuk memenuhi kebutuhan BBM, Pertamina melakukan impor minyak mentah dan BBM dari luar negeri," tutur Rachmad. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya