2018, Distribusi Tertutup LPG 3 Kg Berlaku di Seluruh RI

Operasi Pasar Elpiji 3 Kg
Sumber :
  • VIVAnews/Annisa Maulida

VIVA.co.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan distribusi tertutup elpiji 3 kilogram bersubsidi akan berlaku secara penuh di seluruh Indonesia pada tahun 2018. Saat ini, pemerintah fokus membenahi infrastruktur pendistribusian mulai dari mesin EDC hingga pembagian kartu khusus bagi penerima subsidi elpiji 3 kg.

Subsidi Gas Melon Bakal Ditekan, Dirjen Migas Masifkan Pembangunan Jargas

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, IGN Wiratmaja Puja, mengatakan, pihaknya akan mempersiapkan infrastruktur terlebih dahulu untuk tahun ini. Sehingga uji coba distribusi tertutup di empat wilayah yang rencananya dilakukan bulan ini, diputuskan untuk ditunda.

"April ini kita mulai siapkan Infrastruktur, ini keputusannya kemarin dari Pak Menteri (ESDM) setelah rapat dengan pimpinan daerah. Dan ditetapkan nanti mulai tahun 2018 semuanya berlaku di seluruh Indonesia. Rencananya 1 Februari atau 1 Maret 2018," kata Wirat saat ditemui di Komisi VII DPR RI, Jakarta, Kamis malam 30 Maret 2017.

Pertamina Proyeksi Kuota Subsidi LPG 3 Kg pada 2023 Bakal Jebol

Rencana sebelumnya uji coba dilakukan di empat wilayah mulai dari Batam, Bali, Lombok dan Bangka akan ditunda pemerintah. Ini lantaran pemerintah akan fokus dalam pengadaan infrastruktur, seperti mesin EDC dan kartu elektronik bagi masyarakat yang berhak.

Pola distribusi tertutup diharapkan bisa menekan angka subsidi, karena subsidi elpiji memang terbilang besar. Adapun anggaran yang digelontorkan untuk program ini pada tahun depan mencapai Rp30 miliar yang ditugaskan kepada PT Pertamina untuk dapat menyalurkannya dan melakukan sosialisasi.

Mulai 1 Januari 2024, Beli LPG 3 Kg Harus Pakai KTP

"Kalau Infrastruktur langsung perbankan semua yang menanggung," ujar dia.

Ketika program ini sudah dijalankan, maka harga elpiji akan dilepas sesuai dengan harga keekonomian. Hanya masyarakat yang tercatat kurang mampu yang mendapatkan kartu khusus nantinya akan mendapatkan jatah elpiji 3 kg dengan harga subsidi.

Setiap  rumah tangga tidak mampu maksimal akan mendapat jatah pembelian tiga tabung setiap bulan. Sedangkan untuk usaha mikro dijatah 10 tabung setiap bulannya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya