Setelah Raih Rekor, IHSG Ditutup Merah di Akhir Pekan

Papan elektronik IHSG
Sumber :
  • Chandra Gian Asmara/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Bursa saham Indonesia akhir pekan ini ditutup terkoreksi, setelah beberapa hari lalu berhasil menjebol rekor baru. Sepanjang Jumat 7 April 2017, para investor banyak melakukan aksi jual, sehingga menekan indeks harga saham gabungan hingga sore ini.

Berbalik Menguat, IHSG Ditutup Kembali ke Zona Hijau pada Level 5.016

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup turun 26 poin, atau 0,47 persen ke level 5.653. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.643,35 – 5.677,72.

Sementara itu, Indeks LQ45 turun 7,7 poin, atau 0,82 persen ke 937, Jakarta Islamic Index (JII) melemah 5,5 poin, atau 0,76 persen ke 723, dan indeks IDX30 turun 3,8 poin, atau 0,75 persen ke level 510.

Cenderung Fluktuatif, IHSG Berpotensi Menguji Level 5.000

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan, pelemahan IHSG hari ini merupakan konsilidasi wajar, lantaran beberapa hari kemarin banyak mencetak rekor baru yang ditunjang oleh faktor capital inflow, atau arus modal masuk.

Pada saat momen koreksi, kata William, sebaiknya investor dapat melakukan akumulasi pembelian pada saham-saham yang berfundamental kuat.

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar Bursa dan IHSG Naik

"Tekanan terbatas. tentunya dapat dijadikan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan pola investasi jangka panjang," ujarnya di Jakarta, Jumat.

Sementara itu, Analis First Asia Capital, David Sutyanto mengatakan, pelemahan IHSG hari ini lebih disebabkan oleh profit taking, atau aksi ambil untung investor. Kondisi tersebut, sangat wajar sekali terjadi.

Sedangkan untuk awal pekan depan, dia memperkirakan, masih akan ada sentimen positif terhadap laju IHSG. Di mana S&P masih akan menimbang Indonesia, apakah bisa mendapatkan peringkat layak investasi, atau investment grade.

Dari Asia, mayoritas indeks saham bergerak melemah. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang, yang naik sebesar 0,36 persen, indeks Kospi di Korea Selatan, turun sebesar 0,05 persen, dan indeks Hang Seng di Hong Kong, turun sebesar 0,03 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa, bergerak melemah sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris bergerak turun 0,14 persen, indeks DAX di Jerman turun 0,56 persen, dan indeks CAC di Prancis turun 0,35 persen. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya